Waspada Rabies, Pemkot Balikpapan Gratiskan Vaksinasi untuk Anjing dan Kucing
Diterbitkan 20 Agu 2025, 14:24 WIB

vaksinasi yang dilakukan Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DP3) Kota Balikpapan / Smartrt / Sudarman
Smartrt.news, BALIKPAPAN – Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DP3) Kota Balikpapan mengajak seluruh pemilik hewan peliharaan, terutama anjing dan kucing, untuk segera memanfaatkan layanan vaksinasi rabies gratis yang disediakan.
Langkah ini diambil sebagai upaya pencegahan penyebaran penyakit rabies yang hingga kini masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan hewan maupun manusia.
Kepala Bidang Kehewanan dan Peternakan DP3 Balikpapan, drh. Mohamad Bisri, menegaskan bahwa rabies adalah penyakit zoonosis mematikan yang dapat menular melalui gigitan, cakaran, atau air liur hewan terinfeksi. Menurutnya, tingkat kematian akibat rabies sangat tinggi begitu gejala klinis muncul.
“Kalau rabies sudah menimbulkan gejala, angka kematiannya mencapai 100 persen. Hampir tidak ada kemungkinan sembuh. Karena itu, yang paling penting adalah pencegahan,” tegas drh. Bisri, Rabu (20/8/2025).
Pencegahan Lebih Baik daripada Pengobatan
Bisri menuturkan, vaksinasi pada hewan peliharaan menjadi cara paling efektif untuk membangun kekebalan tubuh hewan sehingga terlindung dari virus rabies. Pemerintah pun berkomitmen menyediakan vaksinasi gratis agar masyarakat tidak terbebani biaya dan lebih termotivasi menjaga kesehatan hewan peliharaannya.

Jadwal vaksinasi gratis anjing dan kuncing
“Rabies bukan hanya masalah hewan, tapi juga masalah kesehatan masyarakat. Jika hewan peliharaan terlindung, maka manusia di sekitarnya pun aman,” ujarnya.
Panduan Jika Tergigit Hewan Penular
Selain vaksinasi, Bisri juga mengingatkan pentingnya penanganan cepat jika seseorang digigit hewan yang diduga terjangkit rabies. Langkah pertama adalah mencuci luka dengan air mengalir dan sabun setidaknya selama 10 menit.
“Jangan hanya direndam di kobokan. Luka harus dibersihkan di bawah air mengalir. Virus rabies itu pertahanannya lemah, terkena sabun saja bisa mati, asalkan segera dibersihkan,” jelasnya.
Setelah membersihkan luka, korban gigitan wajib segera melapor ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan vaksinasi rabies pada manusia. “Jangan tunggu gejala muncul. Begitu ada tanda klinis, peluang selamat sangat kecil,” tambahnya.
Melalui program vaksinasi gratis ini, Pemkot Balikpapan berharap masyarakat semakin sadar dan rutin melakukan vaksinasi hewan peliharaan. Selain melindungi hewan, vaksinasi juga merupakan bentuk tanggung jawab sosial untuk menjaga keselamatan lingkungan sekitar.
“Rabies bisa dicegah, asalkan kita disiplin. Lindungi hewan, lindungi keluarga, lindungi masyarakat,” pungkas drh. Bisri.*