Warga Kariangau Balikpapan Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Kenakan Kostum Ala Pejuang

Oleh editor johan pada 18 Agu 2025, 10:25 WIB

Ratusan warga Kariangau Balikpapan dengan penuh khidmat mengikuti upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 / Smartrt Kemerdekaan Republik Indonesia

Smartrt.news, BALIKPAPAN – Suasana berbeda tampak di lapangan RT 14 Kelurahan Kariangau pada Minggu pagi (17/8/2025) kemarin. Ratusan warga dengan penuh khidmat mengikuti upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Namun, yang membuatnya istimewa, banyak peserta hadir mengenakan kostum ala pejuang kemerdekaan serta pakaian adat dari berbagai daerah.

Sejak pukul 07.30 Wita, warga mulai berdatangan dengan semangat nasionalisme yang terpancar dari wajah mereka. Ada yang mengenakan seragam pejuang dengan ikat kepala merah putih, ada pula yang tampil dalam balutan kebaya, batik, hingga pakaian adat daerah. Nuansa perjuangan begitu terasa, seakan membawa kembali memori masa-masa perjuangan bangsa.

Upacara yang dimulai tepat pukul 08.10 Wita ini dipimpin oleh Kasi Trantib Kelurahan Kariangau, Irsjad, selaku inspektur upacara. Teks Proklamasi dibacakan oleh Ketua LPM Kariangau, Bejo Pawiro Utomo, sementara Komandan Upacara dipercayakan kepada Babinsa Kariangau.

Petugas pengibar bendera pun tak kalah spesial, yakni para mahasiswa KKN Universitas Mulawarman (Unmul) yang turut berkontribusi dalam acara tersebut.

Warga Antusias dan Terharu

Salah satu peserta upacara, Yuliana, mengaku terharu bisa kembali merasakan atmosfer upacara kemerdekaan.

“Waktu sekolah saja terakhir ikut upacara begini, sudah puluhan tahun gak pernah, baru ini lagi. Rasanya luar biasa,” ujarnya dengan mata berbinar.

Yuliana, yang hadir mengenakan kostum pejuang, berharap kegiatan seperti ini bisa digelar rutin setiap tahun. “Bagusnya rutin setiap tahun, jadi kita sama-sama merayakan kemerdekaan dengan upacara,” tambahnya.

Panitia Akui Serba Dadakan

Ketua Panitia sekaligus Ketua RT 14 Kariangau, Apriyanto, menyebut bahwa upacara kali ini kembali digelar setelah lama vakum. “Terakhir itu sebelum pandemi Covid-19, dan alhamdulillah tahun ini bisa kita gelar kembali,” terangnya.

Meski persiapan hanya dilakukan selama satu minggu, Apri bersyukur kegiatan berjalan lancar berkat dukungan Kelurahan, LPM, Babinsa, Bhabinkamtibmas, mahasiswa KKN Unmul, serta kompaknya warga.

“Kegiatan ini tidak direncanakan sebelumnya, jadi serba dadakan. Tapi justru terlihat natural dan apa adanya. Alhamdulillah berjalan sukses,” katanya.

Apri menegaskan, pihaknya berencana menjadikan upacara kemerdekaan ini sebagai agenda rutin tahunan agar semangat nasionalisme warga semakin tumbuh.

Dukungan LPM dan Kreativitas Warga

Hal senada disampaikan Ketua LPM Kariangau, Bejo Pawiro Utomo, yang mengapresiasi antusiasme warga. “Kegiatan upacara ini sangat bagus sekali. Warga pun terlihat semangat dengan hadir menggunakan kostum pejuang. Semoga tahun depan dan seterusnya bisa terus digelar,” ucapnya.

Sebagai bentuk apresiasi, panitia memberikan hadiah uang tunai untuk peserta dengan kostum paling unik. Dari 11 nominasi, lima orang terpilih sebagai pemenang, dengan kostum mulai dari pejuang kemerdekaan, penjual jamu tradisional, hingga karakter rakyat tempo dulu.

Dilanjutkan dengan Lomba Rakyat

Usai pelaksanaan upacara, suasana meriah berlanjut dengan berbagai lomba untuk anak-anak. Gelak tawa dan sorak sorai warga menambah semarak perayaan HUT ke-80 RI di Kariangau.

Bagi warga, perayaan sederhana namun penuh makna ini bukan hanya ajang mengenang jasa pahlawan, tetapi juga cara mempererat kebersamaan di lingkungan. Semangat perjuangan pun hadir kembali, dalam wajah-wajah penuh antusiasme warga Kariangau.*

 

Tinggalkan Komentar