Warga Gunung Sari Ilir Antusias Ikuti Pelatihan Komposting

Oleh widodo pada 04 Agu 2025, 07:29 WIB
komposting

Pelatihan komposting bagi warga Gunung Sari Balikpapan.

Smartrt.news, BALIKPAPAN – Komitmen masyarakat Kelurahan Gunung Sari Ilir terhadap isu lingkungan tampak nyata melalui partisipasi aktif dalam pelatihan komposting yang digelar pada Sabtu (2/8/2025). Bertempat di Sekretariat Yayasan Peduli Balikpapan, pelatihan ini diikuti oleh warga yang tergabung dalam Kelompok Kerja (Pokja) Lingkungan Bungas Kelurahan Gunung Sari Ilir.

Kegiatan ini bertujuan untuk membekali masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam mengelola sampah organik rumah tangga secara mandiri.

Pelatihan ini juga menjadi bagian dari upaya meningkatkan kesadaran kolektif tentang pentingnya pengelolaan sampah berkelanjutan, yang tidak hanya berdampak pada kebersihan lingkungan, tetapi juga berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat dan pengurangan volume sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Pelatihan dipandu oleh dua fasilitator dari Yayasan Peduli Balikpapan yang secara interaktif menyampaikan materi mengenai prinsip dasar komposting, jenis-jenis sampah organik, hingga metode pembuatan kompos skala rumah tangga. Para peserta juga diajak langsung melakukan praktik membuat kompos dari bahan-bahan sisa dapur dan dedaunan kering.

“Kami ingin masyarakat paham bahwa sampah organik bukan limbah yang harus dibuang, melainkan bisa diolah menjadi sesuatu yang berguna, seperti kompos untuk tanaman,” ujar salah satu fasilitator saat memberikan penjelasan.

Kegiatan ini disambut positif oleh warga. Siti Aminah, salah satu peserta yang juga warga RT 28 Gunung Sari Ilir, mengungkapkan bahwa pelatihan ini membuka wawasannya tentang cara mengurangi sampah dari rumah.

“Selama ini saya hanya buang sisa makanan begitu saja. Ternyata bisa jadi kompos. Saya jadi semangat ingin coba bikin sendiri di rumah,” tuturnya.

Senada dengan itu, Ketua RT 49 Gunung Sari Ilir, Herly Yunita menyampaikan, apresiasinya atas terselenggaranya pelatihan ini. Ia melihat bahwa pengelolaan sampah berbasis masyarakat sangat penting dan perlu didorong secara berkelanjutan.

“Kegiatan ini sangat bagus karena mengajak warga langsung terlibat. Kalau semua RT bisa punya program komposting, tentu dampaknya besar bagi lingkungan kita,” katanya.

Ia juga menambahkan bahwa pihak RT siap mendukung tindak lanjut pelatihan ini, termasuk kemungkinan mengadakan pelatihan serupa di tingkat RT.

Kegiatan pelatihan ini juga turut dihadiri dan didampingi oleh Kasi dan staf Seksi Trantib dan Lingkungan Hidup Kecamatan Balikpapan Tengah serta perwakilan dari Seksi Trantib dan Lingkungan Hidup Kelurahan Gunung Sari Ilir. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan pemerintah terhadap gerakan warga dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan lestari.

Ke depan, Pokja Lingkungan Bungas Kelurahan Gunung Sari Ilir berencana mengembangkan program pengelolaan sampah ini ke skala yang lebih luas, termasuk membentuk bank kompos dan melakukan edukasi rutin ke warga sekitar.

Melalui inisiatif seperti ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah organik dapat terus tumbuh dan menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari.***

(Tim smartrt.news/anang/sumber: Pokja Lingkungan Bungas Kel. GSI)

Tinggalkan Komentar