Warga Graha Indah Dukung Penuh Perbaikan Jalan Projakal

Smartrt.news, BALIKPAPAN — Perbaikan infrastruktur Jalan Projakal Km 5,5 di Kelurahan Graha Indah segera dimulai, dan antusiasme warga langsung terlihat nyata. Meski sadar akan dampak sementara terhadap aktivitas harian, warga dari sejumlah RT menyatakan komitmennya untuk mendukung dan ikut mengawal proyek ini hingga selesai.

Sosialisasi proyek digelar pada Minggu (22/6/2025) oleh Dinas PUPR dan Pera Provinsi Kaltim bersama Satlantas Polresta Balikpapan, kontraktor, konsultan, serta tokoh-tokoh masyarakat dari RT 22, 29, 53, 59, hingga RT 66—yang akan terdampak langsung oleh pekerjaan jalan tersebut.

Ketua LPM: Warga Sudah Siap Menyesuaikan Diri

Ketua LPM Graha Indah, Shidiq Nur Alam, menyebutkan bahwa warga sudah diajak berkomunikasi sejak awal, termasuk pedagang kecil di sepanjang koridor jalan.

“Kami berkomitmen mendukung penuh proyek ini. Para pedagang kami beri pengertian agar bisa menyesuaikan diri tanpa kehilangan penghasilan. Yang penting, pekerjaan bisa efisien dan selesai tepat waktu,” ujar Shidiq.

Ketua RT 66: Jangan Hanya Mengeluh, Mari Terlibat

Semangat gotong royong juga ditegaskan oleh Ketua RT 66, Adjisoko, yang menyebut jalan ini sudah lama jadi keluhan warga karena sempit, rusak, dan dipadati kendaraan berat.

“Kami sangat mendukung. Ini jalan kami juga, tentu kami bantu kawal. Kami sudah sampaikan ke warga bahwa akan ada penyesuaian lalu lintas, jadi mari kita bantu kelancaran proyek, bukan hanya mengeluh,” tegasnya.

Adji juga menyatakan siap menjadi penghubung warga jika ada keluhan atau kendala saat pelaksanaan pekerjaan.

Lurah: Kolaborasi Jadi Kunci Kesuksesan Proyek

Lurah Graha Indah, Muhammad Arif Rachman, mengapresiasi respons positif warga. Menurutnya, kolaborasi warga dan pemerintah adalah kunci utama untuk kelancaran pembangunan.

“Kalau ada kendala, silakan dilaporkan secara berjenjang. Kita selesaikan bersama. Semangat kolaboratif ini yang ingin terus kami bangun di Graha Indah,” jelasnya.

Proyek Strategis: Betonisasi dan Pengaspalan Menuju Kariangau

Proyek ini akan mencakup:

Pengecoran jalan sepanjang 879 meter dari simpang Projakal–Soekarno Hatta ke Pondok Pesantren Ibnu Qoyyim.
Pengaspalan 3.500 meter ke arah Kariangau—jalur penting kendaraan logistik menuju pelabuhan dan kawasan industri.

Meski belum dimulai, pengerjaan tinggal menunggu finalisasi kajian lalu lintas dari kepolisian. Pemerintah Provinsi Kaltim memastikan proyek ini merupakan wujud respons konkret atas keluhan warga yang sudah berlangsung bertahun-tahun.

“Kalau hujan banjir, kalau kering ya berdebu. Tapi sekarang syukur, sudah mulai dibenahi. Kita sabar sebentar, nanti hasilnya bisa kita nikmati lama,” ujar Pak Wawan, warga RT 22 yang sehari-hari berdagang di tepi jalan Projakal.

(Tim smartrt.news/anang)