Warek II Universitas Mulia: Peningkatan Kualitas Dosen Dorong Kontribusi Keilmuan

SMARTRT.NEWS –  Warek II Bidang Sumber Daya Universitas Mulia Balikpapan, Yusuf Wibisono, menegaskan pentingnya peningkatan kualitas dosen. Menurut Wakil Rektor II, hal ini akan mendorong perbaikan akreditasi program studi maupun institusi.

Selain itu yang lebih krusial lagi, Warek II Universitas Mulia menilai peningkatan kualitas dosen bisa mendorong kontribusi keilmuan yang lebih besar. Terutama menjawab tantangan dunia manajemen di era teknologi yang terus berkembang.

“Ini bukan sekadar gelar, tetapi sebuah lompatan dalam memperkuat struktur akademik universitas.”

Warek Yusuf menyampaikan hal itu, saat memberi apresiasi terhadap hasil membanggakan Kepala Program Studi Manajemen FEB, Dr. Pudjiati.

Ia resmi menyandang gelar Doktor Ilmu Manajemen dari Universitas Mulawarman Samarinda. Bahkan Dr. Puji juga berhasil meraih predikat lulusan terbaik kedua di Program Doktor Ilmu Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unmul. Capaian ini menjadi bukti nyata komitmen Universitas Mulia mencetak akademisi unggul dan membangun institusi yang adaptif dan visioner.

Menurut Yusuf, keberhasilan ini bukan hanya menjadi capaian personal yang membanggakan. Melainkan juga memiliki dampak strategis terhadap peningkatan mutu akademik dan SDM di Universitas Mulia.

“Pencapaian ini akan memberi dampak dua hal. Pertama, memperkuat tim pengajar di Prodi Manajemen, secara umum di Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Kedua, memberi motivasi bagi dosen lain untuk menempuh jenjang doktoral,” ujarnya, belum lama ini.

Menyusul urgensi peningkatan kualitas dosen, Yusuf memastikan Universitas Mulia terus berkomitmen mendorong dosen-dosennya melanjutkan studi ke jenjang tertinggi. “Saat ini sudah ada 13 dosen yang tengah menempuh pendidikan doktoral, baik di dalam dan luar negeri,” ucapnya.

Rinciannya, enam  dosen di bidang computer science, tiga di farmasi, dua di ilmu ekonomi, dan dua dosen di pendidikan anak usia dini. Sebagian besar dari mereka mendapat dukungan melalui pelbagai skema beasiswa. Baik dari yayasan, pemerintah pusat/daerah, maupun biaya mandiri.

Pihaknya terus mendorong dan memfasilitasi semua jalur yang memungkinkan untuk meningkatkan kualitas dosen. “Kami juga semakin percaya diri untuk membuka Program Magister (S2) Manajemen di Universitas Mulia dalam waktu dekat,” tegasnya.

Ingatkan Keteladanan Dosen

Selain memberi dampak akademik, Yusuf Wibisono juga menyoroti pentingnya keteladanan dosen dalam membangun semangat belajar mahasiswa.

Ia berpendapat, mahasiswa akan semakin percaya diri saat mendapat bimbingan langsung dari para ahli. Selain itu, perjuangan dosen meraih gelar doktor memberi pesan nyata tentang arti kerja keras dan komitmen menuntut ilmu pengetahuan.

Pencapaian ini juga membuka peluang lebih besar memperluas jaringan kerja sama kampus, baik dengan perguruan tinggi lain maupun dengan dunia industri. Reputasi akademik dengan SDM unggul menjadi daya tarik dalam membangun kolaborasi ke depan.

Yusuf menegaskan peningkatan kualitas dosen akan terus sejalan dengan upaya memperkuat sinergi antar dosen, mahasiswa, dan mitra eksternal.

Melalui Bagian Kerja Sama dan Humas, pihak universitas terus menjembatani kolaborasi nyata dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dengan melibatkan mahasiswa secara aktif.

Dr. Pudjiati membuktikan tidak hanya meraih gelar akademik tertinggi, namun juga berhasil mencatatkan prestasi membanggakan sebagai lulusan terbaik kedua di Program Studi S3 Ilmu Manajemen.

Pencapaian ini juga menjadi bukti dedikasi, ketekunan, dan komitmen Dr. Pudji dalam menempuh jenjang pendidikan tertinggi di bidang manajemen.

Universitas Mulia memberi apresiasi setinggi-tingginya atas capaian ini, yang sekaligus menjadi motivasi dan inspirasi bagi sivitas akademika lainnya.

Rektor Universitas Mulia beserta seluruh jajaran pimpinan, dosen, dan staf menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada Dr. Pudjiati atas pencapaian luar biasa ini.

Semoga ilmu, pengalaman, dan semangat belajar Dr. Pudjiati semakin memperkuat mutu pendidikan, khususnya di Program Studi Manajemen. Sekaligus memberi kontribusi lebih luas bagi dunia akademik dan masyarakat.