Wali Kota: Kualitas Udara Balikpapan Lebih Baik Ketimbang Jakarta dan Singapura

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud. (Smartrt)
Smartrrt.news, BALIKPAPAN – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menegaskan bahwa kualitas udara di kotanya jauh lebih bersih dibandingkan Jakarta dan bahkan Singapura.
Hal ini menjadi bukti bahwa Balikpapan tetap mempertahankan kelestarian lingkungannya meskipun berstatus sebagai kota industry, dengan keberadaan Kilang Minyak.
“Pak Mendagri bilang, di Singapura indeks polusi 50, Jakarta hampir 100. Balikpapan? Hanya 6. Artinya, kita masih sangat asri,” ujar Rahmad Mas’ud dengan bangga saat peletakan batu pertama pembangunan Kantor Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup (Pusdal LH) Kalimantan.
Balikpapan Kota Industri yang Tetap Ramah Lingkungan
Di hadapan Menteri Lingkungan Hidup, Gubernur Kaltim dan para pemangku kebijakan, Wali Kota menegaskan bahwa capaian ini bukan kebetulan.
Pemerintah Kota Balikpapan konsisten menjaga keseimbangan pembangunan dan kelestarian lingkungan, termasuk pengelolaan sampah dan penghijauan kota.
“Komitmen terhadap lingkungan adalah prioritas utama kami. Saya minta pembangunan Pusdal LH dikawal ketat. Kalau ada yang melanggar aturan, jangan ragu ditindak,” tegas Rahmad, sembari menekankan perlunya ketegasan dari pemerintah pusat dan daerah.
Strategis sebagai Penyangga IKN, Balikpapan Siap Hadapi Tantangan Baru
Sebagai pintu gerbang utama Ibu Kota Nusantara (IKN), Balikpapan memainkan peran kunci dalam mendukung infrastruktur logistik, tata ruang, dan stabilitas kawasan. Rahmad Mas’ud mengajak seluruh elemen masyarakat, Forkopimda, dan tokoh agama untuk membangun semangat kolaboratif menghadapi transformasi wilayah.
“Penetapan IKN adalah peluang dan tantangan. Kita harus menjawabnya dengan kesiapan infrastruktur dan mental kolaborasi,” ucapnya.
Raih Adipura Kencana dan Jadi Kota Pengelola Sampah Terbaik Nasional
Balikpapan kembali membuktikan kepemimpinannya dalam isu lingkungan. Kota ini telah meraih Adipura Kencana, penghargaan tertinggi dalam pengelolaan lingkungan hidup, serta dinobatkan sebagai pengelola sampah terbaik tingkat nasional.
“Kita juga dipilih sebagai wakil Asia Tenggara dalam program Sisi Sniper Cities. Tapi kami masih butuh dukungan, termasuk tambahan lahan pengelolaan sampah sampai 2026,” ungkap Rahmad, menyampaikan sinyal kepada Gubernur terkait dukungan dana BNQ.
Balikpapan Jadi Sorotan Nasional: Tuan Rumah Hari Dekranas dan PKK 2025
Tak hanya urusan lingkungan, Balikpapan juga bersiap menjadi panggung nasional. Kota ini ditunjuk sebagai tuan rumah peringatan Hari Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dan Hari Gerak PKK Nasional pada 9–11 Juli 2025.
“Lebih dari 500 kepala daerah dan seluruh istri menteri akan hadir. Ini momentum penting untuk memperkuat citra Balikpapan sebagai kota maju, hijau, dan strategis,” tutup Wali Kota.
(Tim Smartrt.news/Johan)