Wagub Seno: Pergub Gratispol Tunggu Persetujuan Kemendagri

Wagub Seno
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, bersama Presiden Prabowo. (dok.pri)

SMARTRT.NEWS –  Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji juga mendorong semua pihak bergandeng tangan memajukan pendidikan di provinsi ini. Sebagai komitmen dan perhatian terhadap hal ini, ujar Wagub Seno, pihaknya telah menyiapkan Program Gratispol bidang pendidikan.

Saat ini Pergub Gratispol sudah ada di meja Mendagri. Ia bilang, Peraturan Gubernur ihwal Pendidikan Gratispol sedang dalam proses pengesahan.

Ia berharap Mendagri segera menyutujui dan menandatangani Pergub terkait. Apalagi, pihaknya juga telah menyiapkan petunjuk teknisnya.

“Begitu regulasi lengkap, program ini akan langsung jalan untuk seluruh anak-anak Kaltim. Baik di dalam daerah, luar daerah, hingga luar negeri,” ujar Seno, menukil keterangan resminya, Sabtu (12/4/2025).

Wagub Seno mengingatkan anak-anak adalah aset bangsa. Jika ingin Indonesia maju, pendidikan harus sejak dini dan ada jaminan dalam keberlangsungannya.

“Jangan sampai ada yang terabaikan,” kata Seno.

Pemprov Kaltim berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia di era baru IKN di Kaltim. Salah satu langkah taktisnya, melalui eksekusi program unggulan Pendidikan Gratispol. Bantuan pendidikan ini akan menjangkau luar negeri.

“Gratispol tak hanya menghapus biaya pendidikan, tapi juga membuka pintu masa depan lebih cerah bagi putra putri Kaltim. Baik yang belajar di daerah, luar daerah, maupun luar negeri,” janji Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud.

Mulai Tahun Ajaran Baru

Program ini akan mulai berlajalan pada tahun ajaran baru 2025/2026. Selain membebaskan biaya pendidikan, Gratispol juga mencakup pemberian seragam sekolah gratis bagi para siswa baru.

“Seragam sekolah gratis untuk tahun ajaran 2025 akan diberikan kepada seluruh siswa kelas X (kelas 1 SMA/SMK/SLB) di Kalimantan Timur, baik di sekolah negeri maupun swasta,” ujarnya.

Selain seragam lengkap, siswa baru juga akan menerima sepasang sepatu dan satu tas sekolah. Total penerima manfaat dari program Gratis Seragam Sekolah ini diperkirakan mencapai 62.000 siswa. Pada tahun 2026, program ini akan diperluas bagi siswa kelas X dan XI.

Selain itu, Pemprov Kaltim juga akan menyalurkan Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) ke seluruh SMA/SMK/SLB negeri dan swasta se-Kalimantan Timur.

Program pendidikan gratis juga menjangkau tingkat perguruan tinggi. Mahasiswa baru ber-KTP Kaltim yang mendaftar di perguruan tinggi negeri maupun swasta di wilayah Kaltim akan mendapatkan bantuan pendidikan berupa pembebasan Uang Kuliah Tunggal (UKT), khususnya untuk semester awal.