Universitas Mulia Kukuhkan 7 Pejabat Struktural Baru, Tegaskan Komitmen Tata Kelola dan Inovasi

Oleh editor johan pada 16 Agu 2025, 12:04 WIB
Penyerahan SK kepada Kepala Unit Pengelola RPL, Dr. Sudarmo, S.H., M.M., dilakukan langsung oleh Rektor dan disaksikan oleh Direktur Eksekutif BPH Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H (foto Universitas Mulia)

Penyerahan SK kepada Kepala Unit Pengelola RPL, Dr. Sudarmo, S.H., M.M., dilakukan langsung oleh Rektor dan disaksikan oleh Direktur Eksekutif BPH Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H (foto Universitas Mulia)

Smartrt.news, BALIKPAPAN  – Universitas Mulia resmi melantik tujuh pejabat struktural baru dalam prosesi yang berlangsung di Ballroom Cheng Hoo, Jumat (16/8).

Pelantikan ini dinilai sebagai langkah strategis untuk memperkuat tata kelola dan mendorong transformasi perguruan tinggi menghadapi tantangan era digital dan persaingan global.

Surat keputusan dibacakan Wakil Rektor Bidang Sumber Daya, Yusuf Wibisono, S.E., M.T.I., yang menetapkan:

  1. Mada Aditia Wardhana, S.Sos., M.M. – Kepala LPPM
  2. Jamal, S.Kom., M.Kom. – Kepala LPMPP
  3. Budiarsih, S.H., M.Hum., Ph.D. – Dekan Fakultas Hukum
  4. Pascarianto Putra Bura, S.T., M.Eng. – Dekan Fakultas Teknik
  5. Sudarmo, S.H., M.M. – Kepala Unit Pengelola RPL
  6. Novi Indrayani, S.Kom., M.MT. – Kabag. Akreditasi LPMPP
  7. Ekki Satria Jaya, S.E., M.Si.Ak., C.FA. – Kabag. Pengembangan Pendidikan LPMPP

Ketujuh pejabat tersebut mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Direktur Eksekutif Badan Pengelola Harian Yayasan Airlangga, Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H, dan Rektor, Prof. Dr. Ir. H. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si.

Dalam kesempatan tersebut, Agung Sakti Pribadi, menekankan pentingnya pelantikan ini untuk menjaga kesinambungan tata kelola.

“Pejabat struktural adalah pilar stabilitas dan strategi universitas. Mereka harus memastikan kebijakan berjalan efektif sekaligus beradaptasi dengan regulasi dan persaingan global,” ujarnya.

Ia juga menekankan perlunya kepemimpinan transformatif. “Pemimpin bukan sekadar mengatur, tetapi menginspirasi dan membentuk visi yang relevan dengan kebutuhan zaman. Integritas dan pengabdian harus menjadi fondasi utama,” tambahnya.

Sementara Rektor, Muhammad Ahsin Rifa’i, menegaskan bahwa kepemimpinan struktural bukan hanya soal administratif, tetapi juga inspirasi dan arah kemajuan.
“Dibutuhkan dedikasi, inovasi, dan koordinasi lintas unit agar universitas dapat melompat lebih jauh dalam mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat,” tegasnya.

Dengan struktur yang diperkuat, Universitas Mulia menargetkan percepatan pencapaian visi sebagai perguruan tinggi unggul, inovatif, dan berdaya saing global.

(Tim Smartrt.news/Johan/Sumber : Universitas Mulia)

 

 

Tinggalkan Komentar