Universitas Mulia Buka Akses Kuliah Lewat Jalur Rekomendasi RT, Mimpi Anak Tak Mampu Balikpapan Jadi Nyata

Direktur Eksekutif BPH Yayasan Airlangga, Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H (Foto : https://universitasmulia.ac.id)
Direktur Eksekutif BPH Yayasan Airlangga, Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H (Foto : https://universitasmulia.ac.id)

Smartrt.news, BALIKPAPAN – Di Gedung Cheng Ho Universitas Mulia Balikpapan, sekitar 90-an Ketua RT khususnya se-Kecamatan Balikpapan Utara dan Barat berkumpul, 15-16 Juli 2025.

Mereka datang memenuhi undangan dari Universitas Mulia dan Yayasan Airlangga. Undangan yang tidak biasa, tapi sangat berarti: membahas masa depan pendidikan warga di lingkungan mereka melalui program beasiswa “Gratis Pol” dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

Satu per satu para Ketua RT mendengarkan dengan saksama ketika Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H., Direktur Eksekutif BPH Yayasan Airlangga, menjelaskan tentang program ini.

Di hadapan mereka, Dr. Agung menyampaikan dengan nada serius tapi bersahabat, “Program ini bukan janji politik. Ini adalah bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap anak-anak kita yang ingin kuliah, tapi terhambat ekonomi.”

Ia paham betul, di tengah semarak informasi yang simpang siur, masih banyak warga yang mengira “Gratis Pol” berarti semua biaya kuliah ditanggung penuh tanpa syarat. Bahkan ada yang menganggapnya hanya sekadar gimmick politik.

Padahal faktanya, subsidi sebesar Rp5 juta per semester ini adalah untuk membantu meringankan biaya kuliah, bukan menutup semuanya. “Kalau UKT-nya Rp7 juta, maka mahasiswa hanya bayar sisanya, Rp2 juta,” jelasnya.

Namun hari itu bukan hanya tentang menjelaskan angka. Ada strategi yang lebih mendalam: melibatkan Ketua RT sebagai jembatan informasi.

“RT adalah garda terdepan. Mereka tahu siapa warganya yang benar-benar butuh,” ujar Dr. Agung. Maka diluncurkanlah skema “Rekomendasi RT”, di mana Ketua RT diberi wewenang langsung untuk merekomendasikan warganya. Rekomendasi itu bisa berarti pembebasan uang gedung, kemudahan pembayaran, atau bahkan akses prioritas beasiswa.

“Warga yang direkomendasikan RT tidak perlu ragu atau merasa minder. Justru mereka diprioritaskan. Kami ingin bantuan ini tepat sasaran,” tambahnya dengan tegas.

Sejak awal, Universitas Mulia tak sekadar menunggu. Kampus ini turun langsung ke lapangan. Spanduk dan banner “Gratis Pol” dipasang di titik-titik strategis kota. Informasi dibagikan ke sekolah-sekolah, bekerja sama dengan guru BK dan kepala sekolah. Tapi tetap, Ketua RT-lah yang dinilai paling efektif menjangkau warga.

Para Ketua RT yang berkumpul di Gedung Cheng Ho Balikpapan (foto : smartrt.news)

Para Ketua RT yang berkumpul di Gedung Cheng Ho Balikpapan (foto : smartrt.news)

“Respons para Ketua RT luar biasa,” kata Dr. Agung sambil tersenyum. “Mereka antusias karena merasa dihargai, dipercaya, dan bisa berbuat sesuatu yang besar bagi masa depan warganya.”

Bukan hanya sekadar antusias, beberapa RT bahkan mulai aktif mendata remaja yang baru lulus SMA/SMK dan belum kuliah karena alasan biaya. “Kami akan bantu ajukan rekomendasi mereka,” ujar seorang Ketua RT dari Balikpapan Selatan saat sesi diskusi.

Di balik semangat besar ini, Universitas Mulia juga menunjukkan kesiapan yang tak main-main. Kampus ini memiliki 12 program studi, termasuk unggulan seperti Ilmu Komputer, Farmasi, hingga Bisnis Digital.

Fasilitas laboratorium lengkap, kurikulum padat dan tepat waktu, serta opsi semester pendek untuk mahasiswa yang tertinggal, menjadi bukti bahwa kampus ini siap menerima dan mendampingi mahasiswa dari berbagai latar belakang.

“Jangan takut tidak selesai kuliah karena ekonomi. Yang penting semangat dulu. Kami bantu sebisa mungkin,” kata Dr. Agung, menegaskan komitmen kampusnya.

Kini, program Gratis Pol bukan lagi sekadar wacana. Bukan pula sekadar poster di dinding. Melalui sentuhan tangan Ketua RT, program ini menjelma menjadi peluang nyata bagi keluarga-keluarga sederhana yang bermimpi mengantarkan anaknya ke bangku kuliah.

“Dengan jalur Rekomendasi RT, program ini bukan sekadar Gratis Pol, tapi bisa menjadi Gratis Pol Plus,” tutup Dr. Agung dengan keyakinan.

Dan di tengah ruangan itu, para Ketua RT pun pulang membawa lebih dari sekadar brosur. Mereka pulang membawa harapan baru untuk anak-anak di lingkungannya.

Para Ketua RT yang berkumpul di Gedung Cheng Ho Balikpapan (foto : smartrt.news)

Para Ketua RT yang berkumpul di Gedung Cheng Ho Balikpapan (foto : smartrt.news)

Mimpi Tak Harus Mahal

Dengan segala kemudahan dan pendekatan langsung ke masyarakat, Universitas Mulia dan Yayasan Airlangga membuktikan bahwa pendidikan tinggi bisa diakses lebih luas—asal ada kemauan, komunikasi yang benar, dan tangan yang terulur membantu.

Program Gratis Pol bukan sekadar angka subsidi, melainkan komitmen nyata membangun SDM Kaltim yang unggul, bahkan dari lingkungan paling sederhana sekalipun. Karena setiap anak berhak bermimpi, dan bermimpi tak harus mahal.

Mengenal Skema Gratis Pol & Jalur Rekomendasi RT

📌 Apa itu Gratis Pol?
➡ Program subsidi biaya kuliah dari Pemprov Kaltim senilai Rp5 juta/semester selama 8 semester.
➡ Berlaku untuk jenjang S1/Sarjana, dan hanya untuk UKT/SPP.

Para Ketua RT yang berkumpul di Gedung Cheng Ho Balikpapan (foto : smartrt.news)

Para Ketua RT yang berkumpul di Gedung Cheng Ho Balikpapan (foto : smartrt.news)

Siapa yang Bisa Mendapatkan?
✅ Lulusan SMA/SMK/sederajat di Kalimantan Timur
✅ Telah diterima di kampus mitra seperti Universitas Mulia
✅ Bersedia melengkapi dokumen sesuai ketentuan

Apa Itu Jalur Rekomendasi RT?
✅ Rekomendasi resmi dari Ketua RT setempat
✅ Prioritas bagi keluarga kurang mampu
✅ Bebas uang gedung dan kemudahan biaya lainnya
✅ Kuota terbatas: 100 mahasiswa di Universitas Mulia

Kenapa Harus Universitas Mulia?
🎓 12 Program Studi Aktif
🖥️ Fakultas Ilmu Komputer unggulan di Kalimantan
💊 Lab Farmasi lengkap
📅 Kurikulum tepat waktu 4 tahun
📌 Fasilitas semester pendek untuk mahasiswa tertinggal

 

 

 

Tinggalkan Komentar