Transportasi Publik BCT Masih Gratis, Penetapan Tarif Belum Ada Dasar Hukum

Smartrt.news, BALIKPAPAN– Warga Kota Balikpapan hingga kini masih menikmati layanan gratis dari moda transportasi massal Balikpapan City Trans (BCT) atau dikenal juga dengan nama Bacitra. Bus ramah lingkungan ini telah beroperasi sejak 1 Juli 2024, namun sampai saat ini tarif resminya belum diberlakukan karena belum adanya dasar hukum dari pemerintah pusat.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan, Zulkifli, mengungkapkan bahwa pihaknya belum bisa menetapkan tarif sebelum menerima Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Ia menegaskan bahwa tanpa SK tersebut, tidak ada dasar hukum untuk melakukan penarikan tarif kepada masyarakat.

“Kita belum bisa menetapkan tarif sebelum ada SK dari Kementerian Perhubungan. Jadi, sementara ini masih gratis untuk masyarakat,” jelas Zulkifli saat ditemui awak media pada Selasa (22/4/2025).

Menurutnya, SK tarif masih dalam proses pembahasan di tingkat pusat. Kementerian Perhubungan masih menunggu keseragaman dari sejumlah daerah lain yang juga mengoperasikan sistem transportasi sejenis. 

Diharapkan nantinya ada penerapan tarif yang serentak dan seragam di seluruh wilayah yang menjalankan program transportasi massal berbasis bus.

“Info terakhir, Kementerian masih menunggu daerah lain agar bisa diberlakukan bersamaan,” tambahnya.

Zulkifli menegaskan, bahwa selama belum ada dasar hukum yang sah, operasional BCT akan tetap digratiskan. Ia menyebut langkah ini penting untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik serta menghindari kebingungan atau potensi polemik di tengah belum jelasnya kebijakan tarif.

Respon Positif dari Warga

Layanan BCT disambut hangat oleh masyarakat Balikpapan. Banyak warga merasakan langsung manfaat kehadiran transportasi massal ini, terutama dalam menekan pengeluaran harian untuk transportasi.

Salah satu warga, Indah, mengaku menggunakan BCT hampir setiap hari sejak pertama kali beroperasi. Menurutnya, Bacitra sangat membantu mobilitas warga, khususnya bagi pekerja harian seperti dirinya yang rutin bepergian ke tempat kerja.

“Saya berharap BCT bisa terus gratis. Sangat membantu, apalagi bagi kami yang setiap hari harus bolak-balik kerja. Pelayanannya juga bagus, bersih, dan tepat waktu,” ujarnya.

Tak hanya warga, Dinas Perhubungan pun turut mengapresiasi konsistensi pelayanan yang diberikan oleh operator BCT. Zulkipli menyampaikan bahwa hingga kini pihaknya belum menerima keluhan serius dari masyarakat terkait pelayanan bus tersebut.

“Dari segi kebersihan dan kenyamanan, saya tidak punya keluhan. Semoga tetap dipertahankan,” ungkapnya.

Komitmen Terhadap Transportasi Ramah Lingkungan

BCT merupakan bagian dari kebijakan Pemerintah Kota Balikpapan dalam menyediakan transportasi publik yang ramah lingkungan, nyaman, dan terjangkau. 

Dengan armada yang modern dan layanan yang terjadwal, kehadiran BCT diharapkan dapat menjadi alternatif yang layak bagi warga untuk meninggalkan kendaraan pribadi dan beralih ke transportasi publik.

Program ini juga mendukung upaya pengurangan emisi karbon dan kemacetan lalu lintas di kota yang terus berkembang seperti Balikpapan. 

Selama masa layanan gratis ini, antusiasme masyarakat terlihat terus meningkat, yang menunjukkan kepercayaan publik terhadap sistem transportasi yang baru.

Meskipun belum ditentukan kapan tarif resmi akan diberlakukan, pihak Dinas Perhubungan memastikan bahwa mereka akan segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat begitu SK dari Kemenhub diterbitkan.***

(Tim Smartrt.news/rama)