Transisi Energi Dimulai dari IKN: Investasi PLTS Singapura Pertegas Mimpi Kota Hijau Masa Depan
Diterbitkan 20 Jun 2025, 15:05 WIB

Panel listrik PLTS yang akan dibangun di IKN.(Foto:; smartrt.news/otorita IKN)
Smartrt.news, NUSANTARA – Di tengah wacana global soal perubahan iklim dan transisi menuju energi bersih, sebuah langkah nyata muncul dari kawasan paling ambisius di Indonesia: Ibu Kota Nusantara (IKN). Tak sekadar rencana di atas kertas, kini IKN bersiap menjadi model kota hijau berbasis energi terbarukan, lewat investasi strategis dari Singapura.
Senin (16/6/2025), di gedung Parliament House, Singapura, disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Lawrence Wong, diumumkan pembangunan Nusantara Sembcorp Solar Energy Power Plant—sebuah pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berkapasitas 50 megawatt (MW) yang akan dibangun di atas lahan seluas 86 hektar di kawasan IKN.
Proyek ini dikembangkan lewat kolaborasi joint venture antara Sembcorp dan PLN Nusantara Power, melalui anak usahanya PLN Nusantara Renewables, yang membentuk perusahaan patungan bernama PT Nusantara Sembcorp Solar Energi.
“Ini bukti nyata bahwa visi IKN sebagai kota masa depan yang hijau dan berkelas dunia menarik mitra global,” ujar Basuki Hadimuljono, Kepala Otorita IKN.
Bukan Sekadar PLTS, Tapi Simbol Transisi Energi di Asia Tenggara
Investasi ini bukan hanya tentang panel surya dan angka megawatt. Ia adalah simbol kuat transisi energi yang sedang dibangun oleh Indonesia bersama mitra strategis di kawasan. Proyek ini menjadi salah satu dari 14 kesepakatan strategis yang diteken selama kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo ke Singapura.
Kerja sama ini juga meliputi:
- Perdagangan listrik lintas batas
- Pengembangan kawasan industri berkelanjutan
- Perluasan jaringan energi hijau di ASEAN
Dengan hadirnya PLTS Nusantara, IKN menegaskan diri sebagai epicentrum energi terbarukan di Asia Tenggara. Bukan hanya untuk menyuplai listrik, tapi juga untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai mitra utama dalam transisi energi kawasan.
IKN: Kota Cerdas yang Berakar pada Alam
Konsep Smart Sustainable Forest City yang diusung Otorita IKN kini mendapatkan bentuk yang lebih nyata. Pembangunan infrastruktur energi hijau seperti PLTS ini dirancang tidak sekadar efisien secara teknologi, tapi juga selaras dengan konservasi hutan tropis yang menjadi elemen penting tata ruang IKN.
“Energi bersih tak boleh mengorbankan alam. Di IKN, keduanya harus berjalan beriringan,” ujar Basuki.
Proyek ini sejalan dengan Rencana Induk IKN yang menargetkan kawasan ini sebagai percontohan net zero emission (nol emisi bersih) dan daerah dengan akses luas terhadap energi ramah lingkungan.
Masa Depan Kota, Dimulai dari Sinar Matahari
Saat dunia mencari arah baru dalam pembangunan kota, Nusantara memilih jalan yang berbeda. Bukan kota megapolitan yang menumpuk beton dan asap, tapi kota dengan energi bersih, udara segar, dan teknologi yang berpihak pada lingkungan.
Dengan investasi ini, transisi energi di IKN bukan lagi impian, tapi sudah mulai dibangun panel demi panel.
Dan sinar mentari yang dulu hanya menyinari hutan Kalimantan, kini menjadi sumber cahaya harapan bagi masa depan Indonesia.
(Tim Smartrt.news/anang/sumber: Otorita IKN)