Tim Forensik RS Bhayangkara Pastikan Identitas Korban KMP Muchlisa, Ilham Suharto

abk KMP Muchlisa
Jenazah ABK KMP Muchlisa ketika tiba di Pelabuhan Semayang Balikpapan, Pos SAR Gabungan Balikpapan.(Foto:smartrt.news/rama)

Smartrt.news, BALIKPAPAN – Kepolisian Daerah Kalimantan Timur memastikan identitas korban kapal tenggelam KMP Muchlisa yang ditemukan pada hari kedua operasi pencarian. Korban diketahui bernama Ilham Suharto, pria berusia 25 tahun, dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia namun jasad masih utuh.

Kepastian identitas tersebut disampaikan dalam konferensi pers resmi yang digelar pada Selasa malam, 6 Mei 2025 pukul 19.30 WITA di Rumah Sakit Bhayangkara Balikpapan.

Konferensi pers dipimpin oleh Kabid Dokkes Polda Kaltim, Kombes Pol Dr. Drg. Nelson Situmorang, Sp.BMM, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat dari Polda Kaltim serta instansi terkait. Turut hadir Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Kaltim, Karumkit RS Bhayangkara Kombes Pol Dr. Priyo Nugroho, Wadir Polair Polda Kaltim AKBP Supriyanto, S.I.K., M.Si, serta perwakilan dari Basarnas, Jasa Raharja, dan sejumlah jurnalis mitra Polri.

Identifikasi Korban  Secara Profesional

Dalam penjelasannya, tim dokter forensik RS Bhayangkara menyatakan bahwa proses identifikasi dilakukan sesuai prosedur medis dan etika profesional. Korban Ilham ditemukan di dek atas kamar ekonomi kapal dan dievakuasi ke permukaan oleh tim SAR gabungan sebelum dibawa ke RS Bhayangkara untuk proses identifikasi lanjutan.

“Jasad korban masih dalam kondisi utuh secara fisik. Kami melakukan identifikasi forensik sesuai dengan prosedur standar penanganan jenazah korban kecelakaan laut,” ungkap Kombes Nelson Situmorang.

Polda Kalimantan Timur menyampaikan bahwa konferensi pers ini merupakan bentuk transparansi dan akuntabilitas informasi publik. Selain sebagai respon atas perhatian besar masyarakat, kegiatan ini juga bertujuan memperkuat koordinasi antarinstansi dalam menangani kecelakaan laut seperti tenggelamnya KMP Muchlisa.

“Kami menyampaikan duka cita mendalam atas kejadian ini. Proses pencarian dan identifikasi akan terus kami maksimalkan bersama mitra dari Basarnas, TNI AL, dan instansi lainnya,” ujar AKBP Supriyanto.

Kegiatan konferensi pers berjalan lancar dan menunjukkan komitmen Polri dalam menyampaikan informasi yang akurat, terbuka, dan bertanggung jawab kepada publik. Kolaborasi lintas lembaga menjadi bagian penting dalam memastikan seluruh proses evakuasi, pencarian, dan penanganan korban dapat berjalan optimal.***

Baca juga:

(Tim smartrt.new/anang/sumber: Humas Polda Kaltim)