Tiga Taman yang Populer di Balikpapan Jadi Perhatian Dewan, Siapkan Konsep Taman Ramah Keluarga

Taman Bekapai
Anggota Dewan ketika meninjau Taman Bekapai. (Foto:smartrt.news/ist)

SmartRT.news, Balikpapan,– Upaya menjadikan Balikpapan sebagai kota ramah anak terus bergulir. Komisi IV DPRD Kota Balikpapan turun langsung meninjau tiga lokasi ruang bermain anak pada Jumat (7/2). Taman Tiga Generasi, Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) Balikpapan Islamic Center (BIC), dan RBRA Taman Bekapai menjadi fokus utama dalam kunjungan ini.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan ruang terbuka hijau yang ada benar-benar bisa menjadi tempat bermain yang nyaman, edukatif, dan aman bagi anak-anak. Tak hanya itu, pemerintah juga ingin memastikan fasilitas yang tersedia bisa diakses dan dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat.

Taman Ramah Anak, Harapan untuk Setiap Kelurahan

Salah satu lokasi yang mendapat sorotan dalam kunjungan ini adalah Taman Bekapai. Tak hanya sebagai ruang bermain, taman ini juga akan menjadi lokasi agenda bersama Kementerian pada 27 Februari mendatang.

“Harapannya, ke depan bukan hanya di tiga titik ini saja, tetapi setiap kelurahan memiliki ruang terbuka hijau yang benar-benar terintegrasi, cerdas, dan ramah anak,” ujar salah satu perwakilan pemerintah.

Konsep taman terintegrasi ini mencakup berbagai elemen penting, seperti:
Taman Baca, sebagai pusat edukasi dan literasi masyarakat.
Fasilitas Olahraga, untuk mendukung gaya hidup sehat.
Area Bermain Anak, yang aman dan nyaman.
Mini Perpustakaan, dengan sistem donasi buku dari masyarakat.

Masyarakat juga didorong untuk ikut aktif dalam pengelolaan taman. Salah satunya dengan mendonasikan buku-buku yang sudah tidak terpakai, agar bisa dimanfaatkan oleh warga lain.

Kolaborasi Banyak Pihak, Keamanan Jadi Prioritas

Dalam pengelolaan taman-taman ini, berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) turut serta, seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Dinas Arsip dan Perpustakaan, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, serta Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3KB).

Selain kelengkapan fasilitas, keamanan juga menjadi perhatian utama. Pemasangan CCTV dan kehadiran petugas pengelola diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi pengunjung, terutama anak-anak.

Dari segi anggaran, pemerintah berharap pada tahun 2025, dana yang dialokasikan bisa membantu mempercepat penyelesaian proyek taman terintegrasi ini.

“Mudah-mudahan tiga prioritas utama kita ini dapat selesai sesuai rencana, sehingga taman-taman ini benar-benar bisa dimanfaatkan masyarakat dengan optimal,” ujar anggota Komisi IV, Gasali.

Dengan sinergi antara DPRD, pemerintah, dan masyarakat, pengembangan taman ramah anak ini diharapkan bisa menjadi langkah nyata dalam menciptakan lingkungan hijau yang edukatif dan nyaman bagi seluruh keluarga di Balikpapan.

Berikut sekilas Profil Tiga Taman di Balikpapan yang Populer

1. Taman Tiga Generasi (3G)

Dulu tempat ini adalah lahan kosong yang ditumbuhi alang-alang. Bila malam, banyak penjual makanan dan minuman tersebar di beberapa lokasi, dengan penerangan apa seadanya. Bahkan di lokasi ini pernah ditemukan tiga pengendara yang tewas masuk dala semak-semak yang cukup tinggi. Sangking sepinya lokasi ini, mayatnya kemudian bisa ditemukan sebulan kemudian, pada saat ada beberapa anak pulang dari bermain sepakbola. Pas bolanya tersepak ke semak-semak itulah, mayat pun berhasil diketahui keberadaan.

Kini Taman 3G sudah tertata rapi, dengan taman dan bunga-bunga yang cantik. Kawasan ini cukup nyaman dengan udara segar. Cocok untuk berolahraga di pagi hari. Sedangkan sore harinya, ketika matahari sudah tidak menyengat, tempat ini menjadi arena yang mengasyikkan bagi anak-anak. Bisa pula sembari memberikan makan pada merpati di sekitar halaman taman, karena di salah satu pojok ada kandang burung. Ada pula kolam dengan air terjun mini yang bisa menghilangkan stress, setelah seharian bekerja.

Fasilitas yang Tersedia:

  • Taman Baca: Sebagai pusat edukasi dan literasi masyarakat.
  • Area Bermain Anak: Dilengkapi dengan berbagai permainan untuk anak-anak.
  • Fasilitas Olahraga: Area terbuka untuk aktivitas olahraga ringan.
  • Parkir: Tersedia area parkir terbatas untuk pengunjung.
  • Kuliner: Beberapa pedagang kaki lima di sekitar taman menjual makanan ringan dan minuman.

Kebutuhan Penambahan:

  • Perbaikan Taman Baca: Untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung.
  • Jogging Track: Lintasan lari untuk mendukung aktivitas olahraga.
  • Fasilitas Parkir yang Lebih Luas: Saat ini parkir terbatas, sehingga perlu perluasan area parkir.
  • Zona Kuliner Terpadu: Penyediaan area khusus pedagang agar lebih tertata dan nyaman bagi pengunjung.

Perkiraan Pengunjung Bulanan:

Jam buka taman 3G dibatasi hingga pukul 22.00 WITA. Pengunjung tampak lebih banyak pada saat sore hingga malam, terutama pada akhir pekan maupun hari-hari libur nasional. Perkiraan ratusan hingga ribuan pengunjung setiap bulannya, terutama pada sore hari dan akhir pekan.

2. Taman Bekapai

Nama taman Bekapai mengambil dari salah satu anjungan minyak Bekapai yang waktu itu dikelola oleh perusahaan minyak asal Prancis. Karena itu, bentuk dan ornamen dibuat dengan ciri khas anjungan minyak (rig). Ada pula air mancur yang cukup tinggi, dengan kolam di bawahnya.

Di sini pernah terjadi ada orang dewasa yang tewas di kolam. Kendati kolamnya sangat dangkal, tak lebih dari 50 centimeter dalamnya, namun peristiwa yang tak masuk akal itu pun terjadi di sini. Diduga, pemuda tersebut sengaja bersembunyi di salah satu bak kolam air mancur yang biasa untuk menguras.

Setelah kejadian itu, kini kolamnya ditiadakan, dan air mancur pun langsung terserap ke sela-sela lantai kolam. Praktis hanya basah, tanpa ada air menggenang. Kondisi ini jauh lebih aman, dan anak-anak pun bebas bermain, tanpa takut tercebur, apalagi tenggelam.

Fasilitas yang Tersedia:

  • Instalasi Seni Modern: Menampilkan seni berbahan stainless steel yang menjadi daya tarik utama.
  • Area Duduk: Bangku-bangku semen yang ditata rapi di berbagai sudut taman.
  • Pepohonan Rindang: Pohon-pohon palem memberikan keteduhan bagi pengunjung.
  • Parkir: Area parkir tersedia, tetapi sering kali penuh pada jam-jam sibuk.
  • Kuliner: Terdapat beberapa pedagang kaki lima dan kafe kecil di sekitar taman.

Kebutuhan Penambahan:

  • Fasilitas Bermain Anak: Saat ini belum tersedia area bermain khusus anak-anak.
  • Penghijauan Lebih Lanjut: Menambah jumlah tanaman hijau untuk menciptakan suasana yang lebih asri.
  • Perluasan Area Parkir: Kapasitas parkir sering tidak mencukupi, terutama saat ramai pengunjung.
  • Zona Kuliner yang Lebih Tertata: Agar pedagang bisa berjualan lebih nyaman tanpa mengganggu kenyamanan pengunjung.

3. Taman Balikpapan Islamic Center

Sesuai namanya, taman ini berlokasi tepat di samping Masjid Madinatul Iman dan berada di lokasi Balikpapan Ismalic Center (BIC). Berada di atas bukit, menjadi tempat ini cukup segar di pagi maupun sore hari. Padahal asalnya, lokasi ini dikelilingi tanah yang mengandung batubara berkalori rendah.

Pada hari-hari besar keagamaan, tempat ini sering menjadi ajang bazar yang menjual makanan maupun minuman masa kekinian. Puncaknya, pada saat Ramadhan, di sini juga ramai sebagai salah satu tempat Pasar Ramadhan, tempat berjualan kue-kue dan makanan untuk berbuka puasa.

Fasilitas yang Tersedia:

  • Masjid Madinatul Iman: Masjid berkapasitas lebih dari 10.000 jamaah yang menjadi pusat kegiatan keagamaan.
  • Area Terbuka Hijau: Ruang terbuka yang dapat dimanfaatkan untuk beragam aktivitas.
  • Parkir: Area parkir cukup luas untuk kendaraan roda dua dan roda empat.
  • Kuliner: Tersedia beberapa warung makan dan pedagang kaki lima di sekitar masjid.

Kebutuhan Penambahan:

  • Penghijauan: Penambahan tanaman hijau agar area semakin sejuk.
  • Fasilitas Bermain Anak: Saat ini belum ada area bermain khusus untuk anak-anak.
  • Zona Kuliner Terpadu: Pembuatan area khusus pedagang agar lebih teratur dan tidak mengganggu akses pengunjung.

Reporter: Abu Salman

Editor: Kusuma