Tanah Longsor Terjang RT 33 Prapatan, 1 Rumah Rusak

Smartrt.news, BALIKPAPAN – Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Balikpapan sejak Kamis malam (17/4/2025) mengakibatkan bencana tanah longsor di RT 33, Kelurahan Prapatan, pada Jumat dini hari (18/4/2025).
Longsoran tanah yang terjadi sekitar pukul 04.00 WITA itu menimpa satu rumah warga, menyebabkan kerusakan parah dan memaksa satu keluarga mengungsi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan, Usman Ali, membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan bahwa peristiwa terjadi secara tiba-tiba saat hujan deras masih berlangsung. Material tanah dari lereng bukit longsor dan langsung menghantam bangunan rumah yang berada di bawahnya.
“Longsor terjadi saat sebagian besar warga masih tertidur. Beruntung tidak ada korban jiwa. Namun, satu rumah mengalami kerusakan cukup parah, dan penghuninya langsung dievakuasi karena rumah sudah tidak layak huni,” kata Usman.
Tim BPBD yang tiba di lokasi langsung melakukan penanganan darurat dengan bantuan dari relawan Tagana, personel Brimob, dan aparat kepolisian. Proses pembersihan material longsoran dilakukan sejak pagi hari secara gotong royong bersama warga setempat.
“Kami masih memantau kondisi kontur tanah di sekitar lokasi longsor untuk memastikan tidak ada potensi longsor susulan. Kami juga telah memasang tanda peringatan agar warga menjauhi area rawan,” tambah Usman.
Ketua RT 33 Prapatan, Fadli mengatakan, wilayah tersebut memang termasuk kawasan rawan longsor, terutama ketika curah hujan tinggi. Ia pun mengimbau seluruh warga yang tinggal di sekitar lereng tebing untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Ini bukan kejadian pertama di wilayah kami. Setiap musim hujan, kami selalu siaga. Tapi longsor kali ini cukup besar karena mempengaruhi satu rumah secara langsung,” ujar Fadli.
Bantuan Darurat ke Depsos
Sementara itu, pihak Kelurahan Prapatan langsung melakukan pendataan terhadap korban terdampak. Lurah Prapatan, Reza Dipa Pradeka, menyebutkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas sosial untuk menyalurkan bantuan darurat serta menyusun rencana penanganan jangka panjang.
“Kami bersama BPBD dan dinas terkait akan mengupayakan penanganan cepat untuk korban dan meninjau ulang wilayah-wilayah yang rawan bencana di kelurahan kami,” kata Reza.
Lanjut Reza, bencana ini kembali mengingatkan pentingnya mitigasi bencana di daerah-daerah dengan kontur tanah curam, terutama di tengah perubahan cuaca ekstrem yang makin sering terjadi.
“Kami juga menyusun pemetaan wilayah rawan dan melakukan upaya penguatan struktur tanah di daerah perbukitan di wilayah Prapatan,” tukasnya.***
(Tim Smartrt.news/rama)
BACA JUGA