Tahun Ini Pemprov Kaltim Berangkatkan 691 Marbot Masjid ke Tanah Suci

Oleh editor johan pada 09 Apr 2025, 12:12 WIB
Islamic Center

Islamic Center Balikpapan. (smartrt)

SMARTRT.NEWS – Sebagai bentuk apresiasi kepada penjaga masjid atas dedikasi mereka, Pemprov Kaltim berencana memberangkatkan 691 marbot ke Tanah Suci. Rencananya, tahun ini mereka akan berangkat umrah secara bertahap.

Pemberangkatan ini bagian dari peluncuran program Gratispol Sosial Keagamaan, dari Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakilnya Seno Aji. Tak hanya marbot, penjaga rumah ibadah non Muslim juga akan diberangkatkan ke tempat ibadah sesuai agama mereka.

Menurut Rudy Mas’ud, Pemerintah Provinsi Kaltim menegaskan komitmennya mendukung kesejahteraan para pekerja sosial keagamaan. Salah satunya, melalui kebijakan yang berpihak pada mereka.

Program ini akan berjalan melalui regulasi keputusan bupati/wali kota atau Kementerian Agama di setiap kabupaten/kota se-Kalimantan Timur.

“Tahun 2025, sebanyak 691 marbot dan 189 penjaga rumah ibadah non-Muslim akan diberangkatkan. Dari total 3.421 marbot dan 927 penjaga rumah ibadah yang akan berangkat bertahap,” ujar Rudy, menukil dari Balikpapan, Rabu (9/4/2025).

Program Gratispol memberi kesempatan bagi ribuan pekerja sosial keagamaan untuk menunaikan ibadah umroh dan perjalanan ke tempat ibadah bagi semua agama.

Ia bilang, syarat penerima manfaat hanya membutuhkan kepemilikan KTP dan Kartu Keluarga Kaltim, minimal tiga tahun. “Masa pengabdian minimal tiga tahun bekerja di rumah ibadah,” imbuh Gubernur.

Program ini mendapat sambutan positif dari para penerima manfaat.

Mereka mengungkap rasa syukur atas kesempatan baik ini. Sekaligus berharap dapat terus berlanjut agar lebih banyak pekerja sosial keagamaan mendapat penghargaan serupa di masa mendatang.

“Ini bentuk penghargaan atas dedikasi mereka merawat dan mengelola rumah ibadah di Kaltim,” ujarnya.

Pemerintah Kalimantan Timur juga berencana memperluas cakupan program ini. Agar semakin banyak penerima manfaat yang dapat merasakan apresiasi atas pengabdian mereka.

Gartispol Pendidikan

Sebelumnya terkait program Gratispol Pendidikan, Rudy memastikan seluruh pelajar yang akan masuk SMA/SMK, termasuk calon mahasiswa baru bakal bebas biaya sekolah dan kuliah alias gratis.

“Kami masuk Pemprov Kaltim setelah anggaran 2025 diketuk. Tapi 2026 nanti, semuanya sudah harus free, gratis. Mulai tingkat pertama sampai tingkat akhir semua gratis,” ujar Rudy, dalam agenda Open House Lebaran, Rabu.

Untuk saat ini, lanjut Gubernur Kaltim, ia berharap para pelajar dan mahasiswa yang bukan semester awal agar bersabar. Sebab tahun ini Program Gratispol belum bisa maksimal. Tapi, tahun depan akan lebih maksimal, semua free.

“Insya Allah tahun pelajaran baru 2025, mulai SMA/SMK, S1, S2 dan S3  di Kalimantan Timur semuanya gratis,”  imbuh Rudy. Saat ini Pemprov Kaltim telah menyiapkan APBD sekitar Rp750 miliar untuk program menyukseskan Program Gratispol.

Rudy minta mahasiswa yang belum menerima pendidikan gratis agar sedikit bersabar. Menurutnya saat berkeliling ke 10 kabupaten/kota bersama Wagub Seno Aji, ia telah melihat kondisi lapangan.

Saat berkeliling ke 10 kabupaten dan kota di Kaltim, pihaknya memastikan Program Gratispol bisa berjalan dengan baik dan lancar sesuai harapan. Pemprov juga ingin memastikan pembangunan insfratruktur dasar masyarakat berjalan baik.