Surat Erni untuk Presiden Prabowo: Kisah Harapan dari Sekolah Rakyat

surat dari Erni untuk Presiden Prabowo (Humas Sekkab)
Smartrt.news, BALIKPAPAN – Di sebuah ruangan sederhana di Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 10 Cibinong, Minggu pagi (27/7/2025), suasana tak seperti biasanya.
Siswa-siswi tampak bersiap menyambut tamu penting: Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, dan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono. Namun di balik senyum ramah dan barisan rapi itu, ada satu gadis kecil yang hatinya dipenuhi harapan besar—namanya Erni Andayani.
Erni tidak hanya sekadar berdiri menyambut tamu. Di tangannya tergenggam erat selembar surat—ditulis dengan tangan mungil dan hati yang besar. Surat itu ditujukan kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
“Dengan adanya Sekolah Rakyat ini, kami bisa merasakan sekolah dengan fasilitas komplet, makan-makanan yang bergizi, dan kami bisa menggapai cita-cita dengan tenang,” tulis Erni, dalam kalimat yang menggambarkan rasa syukurnya atas kesempatan yang dulu hanya bisa ia impikan.
Erni adalah satu dari ratusan anak dari keluarga prasejahtera yang kini menimba ilmu di sekolah berasrama yang digagas oleh Presiden Prabowo. Program Sekolah Rakyat, yang berdiri di bawah Sentra Terpadu Inten Soeweno, bukan sekadar institusi pendidikan. Bagi Erni dan teman-temannya, sekolah ini adalah titik balik hidup.
“Sebelum adanya Sekolah Rakyat ini, kami tak tahu masa depan kami seperti apa nanti. Kami merasa tidak punya masa depan. Kami berpikir semua jalan sudah tertutup, tak ada lagi jalan bagi kami yang kurang mampu untuk menggapai cita-cita kami,” lanjut Erni dalam suratnya.
Kini, di bawah atap yang hangat dan di tengah keluarga baru yang mendukung, Erni menemukan kembali mimpinya. Ia belajar, berteman, dan merasakan perhatian dari guru-guru yang memperlakukan mereka bukan sekadar murid, tapi anak-anak yang harus dirawat dengan kasih.
“Semua guru memperlakukan kami seperti mereka menyayangi anak-anaknya. Kami diajarkan tentang kedisiplinan, ketertiban, sopan santun, dan masih banyak lagi,” tulisnya, menegaskan bahwa pendidikan di Sekolah Rakyat tak hanya soal buku pelajaran, tapi juga tentang karakter dan harga diri.
Dengan penuh tekad, Erni menulis bahwa ia dan teman-temannya tidak ingin terus-menerus dicap sebagai anak-anak miskin yang tak punya masa depan.
“Kami ingin membuktikan kepada orang-orang yang meragukan bahwa orang miskin juga bisa sukses. Kami akan belajar sungguh-sungguh. Kami pasti bisa!”
Di akhir suratnya, Erni menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Prabowo, bukan hanya atas program Sekolah Rakyat, tetapi juga atas harapan baru yang kini tumbuh di hati banyak anak Indonesia.
“Kami siap menjadi generasi penerus bangsa untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Maju,” tutupnya dengan tulisan tangan yang mungkin belum sempurna, tapi penuh keyakinan.
Hari itu, surat Erni diserahkan. Bukan sekadar amplop, tapi secarik kisah tentang perubahan, keberanian, dan sebuah harapan yang kini tumbuh di antara buku-buku, meja kayu, dan mimpi-mimpi besar anak-anak negeri.
Berikut surat dari Erni untuk Presiden Prabowo
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Teruntuk Bapak Presiden Pak Prabowo Subianto yang sangat kami hormati.
Beribu kata terima kasih kami ucapkan, ntah dengan cara apa kami membalas jasamu Pak. Berkat kebaikan Bpk sekarang kami bisa sekolah.
Dengan adanya Sekolah Rakyat ini, kami bisa merasakan sekolah dengan fasilitas yang komplit, makan-makanan yang bergizi dan kami bisa menggapai cita-cita kami dengan tenang.
Sebelum adanya Sekolah Rakyat ini kami tak tahu masa depan kami seperti apa nanti. Kami merasa tidak punya masa depan. Kami berpikir semua jalan sudah tertutup, tak ada jalan lagi bagi kami yang kurang mampu untuk menggapai cita-cita kami Pak.
Di sini kami sangat senang, punya banyak teman. Semua guru memperlakukan kami dengan sangat baik, seperti mereka menyayangi anak-anaknya, dan kami di sini sudah seperti keluarga Pak.
Kami di sini diajarkan tentang segala hal, mulai dari kedisiplinan, ketertiban tentang sopan santun dan masih banyak lagi.
Kami ingin membuktikan kepada orang-orang yang mengatakan & meragukan bahwa orang yang miskin tidak akan sukses.
Kami akan belajar dengan sungguh-sungguh bahwa kami pasti bisa sukses dan menggapai cita-cita kami.
Sekali lagi kami sangat berterima kasih kepada Bapak Prabowo yang telah mendirikan sekolah ini.
Kami Siap Menjadi Pemuda Generasi Emas
Terima kasih Bpk Prabowo
Waalaikumsalam Wr. Wb
Erni Andayani
(Tim Smartrt.news/Johan/Sumber : Humas Sekkab)