Suara Persatuan dari Balikpapan Tengah: RT Sumber Rejo Bersatu Cegah Radikalisme dan Sambut HUT RI

Oleh kontributor Sudarman pada 12 Agu 2025, 10:51 WIB
RT Sumber Rejo Bersatu Cegah Radikalisme dan Sambut HUT RI / Smartrt.news/Sudarman

RT Sumber Rejo Bersatu Cegah Radikalisme dan Sambut HUT RI / Smartrt.news/Sudarman

Smartrt.news, BALIKPAPAN – Pagi itu, aula Kelurahan Sumber Rejo dipenuhi kursi-kursi yang tersusun rapi. Para Ketua RT datang satu per satu, sebagian mengenakan batik, sebagian berseragam rapi.

Senyum, jabat tangan, dan obrolan ringan menghangatkan suasana, seolah menjadi tanda bahwa pertemuan ini bukan sekadar agenda rutin—tapi sebuah momen kebersamaan.

Di sudut ruangan, spanduk bertuliskan “Rapat Koordinasi RT dan Mitra Kelurahan Sumber Rejo” terbentang. Sekretaris Kecamatan Balikpapan Tengah, Netty Musriani, ikut hadir, memberikan dukungan penuh terhadap upaya kelurahan membangun lingkungan yang aman dan harmonis.

Sesi pertama langsung menyentuh isu penting: pencegahan radikalisme dan terorisme. Tim dari Densus 88 AT Polri memaparkan materi “Sosialisasi Kebangsaan” dengan bahasa lugas dan contoh-contoh nyata di lapangan. Para Ketua RT menyimak serius, sesekali mengangguk, dan mencatat poin-poin penting.

“Ketua RT adalah garda terdepan memantau kondisi masyarakat,” tegas Paing,

Lurah Sumber Rejo, dengan suara mantap. “Dengan pemahaman yang baik, kita bisa mencegah berkembangnya paham yang mengancam keutuhan bangsa.”

Tak hanya bicara soal keamanan, rakor ini juga menjadi ajang menggelorakan semangat HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Paing mengajak warga memasang Bendera Merah Putih dan umbul-umbul di depan rumah, menjaga kebersihan lingkungan, dan memastikan perayaan berlangsung tertib.

“Kelurahan bersama tiga pilar—TNI, Polri, Pemda—juga Linmas dan staf kelurahan, akan turun langsung memantau demi suasana kondusif,” ujarnya.

Di sela sesi, Supriyana, Ketua RT 54, berbagi pandangan. Matanya berbinar saat membicarakan materi dari Densus 88.

“Kami jadi tahu tanda-tanda awal paham radikal. Ini membuat kami lebih siap menjaga lingkungan agar tetap aman, bersih, dan guyub,” katanya.

Menjelang penutupan, suasana ruangan terasa berbeda—ada rasa bangga sekaligus tanggung jawab yang mengendap di hati peserta. Rakor bukan hanya membicarakan aturan atau rencana, tapi juga menyatukan tekad.

Paing menutup dengan ajakan sederhana, namun sarat makna: “Mari bersama-sama menjaga keamanan dan kebersihan demi kenyamanan kita semua.”

Di luar aula, matahari Balikpapan mulai condong ke barat. Para Ketua RT kembali ke lingkungan masing-masing, membawa pesan penting hari itu: menjaga persatuan, melawan paham yang memecah belah, dan menyambut kemerdekaan dengan semangat yang tak pernah padam.

Tinggalkan Komentar