Stok Beras Nasional 3,9 Juta Ton, Pemerintah Percepat Penyaluran SPHP Lewat Pasar

Pedagang beras di pasar Pandan Sari Balikpapan. (Foto : Smartrt.news)
Smartrt.news, BALIKPAPAN — Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan atau Zulhas memastikan pasokan beras nasional dalam kondisi aman.
Data Perum Bulog mencatat, stok beras pemerintah mencapai 3,9 juta ton, jumlah yang dinilai lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Kami pastikan stok beras aman. Bulog melaporkan masih ada 3,9 juta ton. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” tegas Zulhas dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Rabu (13/8/2025).
Percepatan Penyaluran SPHP
Zulhas meminta Bulog mempercepat penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang telah digulirkan sejak 17 Juli hingga 31 Desember 2025. Ia menilai distribusi melalui pasar jauh lebih efektif dibandingkan bazar murah.
“Kalau lewat bazar, prosesnya lambat. Pasar itu jalur yang paling tepat karena tata niaga beras SPHP sudah berjalan baik,” ujarnya.
Berdasarkan kunjungannya ke sejumlah pasar, Zulhas mengakui masih ada keterlambatan distribusi SPHP di lapangan. Ia mendorong agar kapasitas penyaluran bisa mencapai 10 ribu ton per hari sehingga target 300 ribu ton per bulan dapat tercapai.
Pemerintah sendiri telah menetapkan target total penyaluran 1,3 juta ton beras SPHP secara bertahap. Saat ini, realisasi baru sekitar 2.500 ton per hari.
Optimisme Jelang Panen Raya
Meski penyaluran masih di bawah target, Zulhas optimistis kapasitas distribusi akan meningkat signifikan memasuki musim panen gadu pada September 2025.
“Sekarang baru 2.500 ton, tapi begitu masuk panen gadu bulan depan, pasokan akan melimpah dan penyaluran bisa kita percepat,” kata Zulhas.
Pengendalian Harga dan Stabilitas Pangan
Langkah percepatan distribusi SPHP ini menjadi strategi pemerintah untuk menekan gejolak harga beras di pasar dan menjaga stabilitas pangan nasional.
Dengan stok melimpah dan distribusi yang tepat sasaran, pemerintah berharap harga beras tetap terkendali menjelang akhir tahun.
(Tim Smartrt.news/Johan/Sumber : Info Publik)