Category Ad 1

SMK Negeri 7 Balikpapan Bekali Siswa Masuk Industri Migas Global

Oleh redaksi-j pada 20 Sep 2025, 13:56 WIB

Heru Gunawan, seorang ahli pengelasan bawah air dari Pertamina Hulu Mahakam memaparkan industri migas ke siswa / SMKN 7 Balikpapan

Smartrt.news, BALIKPAPAN – SMK Negeri 7 Balikpapan terus mempertegas komitmennya sebagai sekolah vokasi unggulan dengan menghadirkan praktisi industri ke ruang belajar.

Kali ini, sekolah tersebut menghadirkan Heru Gunawan, seorang ahli pengelasan bawah air dari Pertamina Hulu Mahakam, dalam kegiatan Pembelajaran Bersama Teknik Pengelasan yang digelar di Aula SMK Negeri 6 Balikpapan, Jumat (19/9/2025).

Kegiatan yang diikuti ratusan siswa, terutama dari Jurusan Teknik Pengelasan, ini mendapat sambutan antusias. Para siswa diajak melihat lebih dekat tantangan sekaligus peluang besar di bidang pengelasan bawah air (underwater welding), salah satu keterampilan bernilai tinggi dalam industri migas dan offshore berskala internasional.

Heru Gunawan, yang kini berkarier sebagai Company Man Diving Pertamina Hulu Mahakam sekaligus Offshore Diver bersertifikasi IMCA, tidak hanya membagikan teori teknis, tetapi juga pengalaman lapangan. Ia menekankan bahwa bidang ini menuntut mental baja, kedisiplinan tinggi, serta keterampilan teknis yang matang.

“Dibutuhkan keberanian, kedisiplinan, dan keterampilan mumpuni untuk menekuni pengelasan bawah air. Namun hasilnya sangat menjanjikan, baik dari sisi karier maupun pendapatan, apalagi bila menembus industri internasional,” ungkapnya.

Kehadiran praktisi berpengalaman seperti Heru dianggap sebagai bukti nyata dari konsep link and match antara pendidikan vokasi dan dunia kerja. Kepala SMK Negeri 7 Balikpapan, Aries Sutriyanto, menyebut kegiatan ini bukan hanya menambah wawasan siswa, tetapi juga menyalakan motivasi baru.


“Harapan kami, materi dan semangat yang ditularkan Bapak Heru membuka mata siswa terhadap peluang besar di bidang pengelasan bawah air. Ke depan, kami berupaya agar program pengelasan di sekolah ini bisa diarahkan pada spesifikasi underwater welding,” jelas Aries.

Menurutnya, SMK Negeri 7 Balikpapan saat ini tengah merancang kurikulum adaptif yang selaras dengan kebutuhan industri migas, kelautan, hingga konstruksi bawah laut. Dukungan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) menjadi kunci agar siswa tidak hanya dibekali keterampilan dasar, tetapi juga kompetensi spesialis yang diakui secara global.

Lebih jauh, Aries menegaskan sekolah akan terus memperluas kerja sama dengan industri strategis, menghadirkan pelatihan langsung dari praktisi, hingga peningkatan fasilitas praktik di sekolah.

“Langkah ini bukan hanya mencetak lulusan, tetapi membangun generasi profesional baru di bidang teknik pengelasan, yang siap menjadi tulang punggung industri nasional bahkan internasional,” tutupnya.

Kegiatan ini sekaligus menegaskan bahwa pendidikan vokasi di era sekarang tidak bisa lagi berdiri sendiri dengan teori kelas. Kolaborasi aktif bersama dunia kerja nyata menjadi jembatan penting agar lulusan SMK mampu bersaing di dunia global, khususnya pada sektor migas dan offshore yang menuntut kualitas tinggi dan keahlian khusus

Tinggalkan Komentar