Sidang Tahunan, Ketua MPR Ahmad Muzani Soroti Asta Cita dan Pembangunan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045

Ketua MPR RI Ahmad Muzani saat menyampaikan sambutan dalam Sidang Tahunan MPR RI 2025 di Gedung MPR/DPR RI Jakarta, Jumat (15/8/2025). (Amiriyadi/InfoPublik)
Smartrt.news, JAKARTA – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Ahmad Muzani resmi membuka Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI–DPD RI Tahun 2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Sidang kenegaraan ini dihadiri langsung Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, para mantan presiden dan wakil presiden, pimpinan lembaga tinggi negara, serta seluruh anggota legislatif.
Berdasarkan Pasal 99 huruf c Tata Tertib MPR, Pasal 281 ayat (1) Tata Tertib DPR, dan Pasal 256 ayat (5) Tata Tertib DPD, sidang dinyatakan memenuhi kuorum.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI–DPD RI 2025 dengan agenda laporan kinerja lembaga negara dan pidato kenegaraan Presiden dalam rangka memperingati HUT ke-80 RI, kami nyatakan terbuka untuk umum,” tegas Muzani.
Refleksi 80 Tahun Kemerdekaan: Dari Syukur ke Aksi Nyata
Dalam pidatonya, Muzani mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mensyukuri kemerdekaan yang telah diraih sejak Proklamasi 17 Agustus 1945 oleh Soekarno-Hatta. Namun, ia menekankan bahwa peringatan kemerdekaan bukan hanya mengenang sejarah, tetapi juga membangun komitmen baru menghadapi tantangan global.
Ia mengutip pesan Bung Karno bahwa penghormatan kepada para pahlawan harus diwujudkan melalui kerja politik, sosial, dan ekonomi yang berkelanjutan demi kemajuan bangsa.
Selaras Asta Cita: Pangan Mandiri, Energi Kuat, Teknologi Maju
Muzani menilai, di tahun pertama pemerintahan Presiden Prabowo, arah pembangunan jelas diarahkan pada kemandirian pangan, ketahanan energi, penguatan pertahanan nasional, serta penguasaan teknologi strategis.
Beberapa program prioritas yang disorot antara lain:
- Pemerataan infrastruktur perbatasan untuk memperkuat integrasi wilayah.
- Digitalisasi layanan publik demi efisiensi dan transparansi birokrasi.
- Penguatan UMKM dan ekonomi desa sebagai motor ekonomi inklusif.
“Program makan bergizi gratis bukan sekadar memberi makan, tetapi merupakan investasi masa depan bangsa, mengurangi stunting, dan menggerakkan ekonomi desa melalui Koperasi Merah Putih,” ujar Muzani.
Pendidikan dan Kesehatan sebagai Pilar SDM Unggul
Muzani menegaskan Program Sekolah Rakyat menjadi langkah strategis membuka akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Sementara pemeriksaan kesehatan gratis dinilai sebagai instrumen penting memastikan setiap warga, termasuk pelajar dan santri, mendapatkan layanan kesehatan sejak dini.
Koperasi Merah Putih: Ekosistem Ekonomi Desa Modern
Menurut Muzani, Gerakan Koperasi Merah Putih menjadi tulang punggung ekonomi kerakyatan. Program ini mampu menciptakan ekosistem desa yang modern, produktif, dan mandiri, sekaligus memperkuat daya saing wilayah pedesaan.
“Gerakan strategis ini memperkuat ekonomi rakyat dari akar rumput, sekaligus mempersiapkan desa menjadi bagian dari ekonomi nasional yang tangguh,” tegasnya.
Konsolidasi Menuju Indonesia Emas 2045
Ahmad Muzani menutup pidatonya dengan menegaskan bahwa seluruh kebijakan tersebut sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya penghapusan kemiskinan ekstrem, peningkatan kualitas SDM, dan penguatan ekonomi rakyat.
Sidang Tahunan ini menjadi momentum konsolidasi arah pembangunan nasional agar sejalan dengan semangat kemerdekaan yang telah berusia delapan dekade, sekaligus mengarahkan langkah menuju Indonesia Emas 2045 dengan strategi yang terukur dan berkelanjutan.
(Tim Smartrt.news/Johan/Sumber : Info Publik)