Sebanyak 212.242 Jamaah Sudah Lunasi Biaya Haji, Berangkat Awal Mei

Zain
Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Muhammad Zain. (Kemenag)

SMARTRT.NEWS –  Menjelang batas akhir waktu pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler 2025, sebanyak 212.242 jamaah telah melunasi biaya haji.

Tahap perpanjangan pelunasan ini akan berakhir hari ini, Jumat 25 April 2025. “Sebanyak 212.242 jamaah reguler sudah melakukan pelunasan,” ujar Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Muhammad Zain, dalam keterangannya, Jumat. Untuk tahun ini Indonesia mendapat 221.000 kuota.

Rinciannya, 203.320 jamaah haji reguler dan 17.680 jamaah haji khusus. Untuk kuota haji reguler, terbagi atas: 190.897 jamaah haji reguler yang berhak lunas sesuai urutan porsi; 10.166 jamaah haji reguler prioritas lanjut usia.

Selain itu, sebanyak 685 pembimbing ibadah pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU); dan 1.572 petugas haji daerah (PHD).

Zain menjelaskan, dari sisi jumlah, jamaah reguler yang melunasi biaya haji sudah melebihi kuota nasional. Namun, secara kewilayahan, hingga hari ini, masih ada dua provinsi yang belum 100% terserap kuotanya.

Dua provinsi itu, Jawa Barat (377 kuota) dan Gorontalo (17).

Selain itu, masih ada 56 kuota Petugas Haji Daerah (PHD) dan satu kuota pembimbing ibadah pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) yang juga belum terisi.

“Kita masih membuka kemungkinan perpanjangan lagi untuk masa pelunasan ini. Tujuannya untuk memastikan seluruh kuota terserap maksimal,” imbuhnya.

Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H. Jamaah haji Indonesia akan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025.

Sehari berikutnya, jamaah haji reguler asal Indonesia secara bertahap akan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci dari embarkasi masing-masing.

Ribuan Jamaah Haji Kaltim Berangkat Awal Mei

Untuk kuota Kaltim, sebanyak 2.580 jamaah haji dari 10 kabupaten dan kota di Kalimantan Timur akan berangkat ke Tanah Suci mulai awal Mei.

Pemberangkatan ini terbagi dalam 13 kelompok terbang (kloter), dengan perkiraan setiap kloter berisi sekitar 360 jamaah plus petugas.

Kepala Kanwil Kemenag Kaltim, Abdul Khaliq mengatakan Embarkasi Haji Balikpapan tidak hanya melayani keberangkatan jamaah asal Kaltim.

Tetapi, ikut memberangkatkan lebih dari 5.000 jamaah dari provinsi tetangga. Seperti Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah.

Kementerian Agama telah menunjuk tiga maskapai penerbangan, yaitu Garuda Indonesia, Saudi Airlines, dan Lion Air, untuk melayani pemberangkatan jemaah haji tahun ini.

Ia bilang, khusus untuk jamaah asal Kaltim, menggunakan maskapai Garuda Indonesia.

“Ini melanjutkan tradisi tahun-tahun sebelumnya,” jelasnya.

Terkait batasan usia, calon jamaah haji minimal berusia 12 tahun. Masa tunggu keberangkatan haji di Kaltim tergolong cukup lama, mencapai 36 tahun sejak pendaftaran.