Sampah yang mulai menumpuk di kawasan jalan Alam Baru. (Foto: smartrt.news/rama)
Smartrt.news, BALIKPAPAN — Penumpukan sampah kembali terjadi di kawasan Jalan Bambang Sutikno atau dikenal dengan Jalan Alam Baru yang menghubungkan Balikpapan Barat dengan Balikpapan Utara. Kondisi ini dikeluhkan warga karena menyebabkan bau menyengat dan membuat lingkungan terlihat kumuh.
Pantauan di lokasi pada Rabu (25/6/2025), tumpukan sampah rumah tangga tampak menggunung di pinggir jalan. Plastik, sisa makanan, hingga limbah rumah tangga lainnya berserakan tanpa tempat penampungan yang layak.
Ahmad Ridho, salah seorang warga RT 27 Baru Ulu, menyebutkan penumpukan sampah sudah terjadi selama beberapa hari terakhir.
“Sudah hampir seminggu ini menumpuk lagi. Padahal sempat bersih waktu ada pembersihan dari kelurahan. Tapi karena tidak ada tempat buang resmi, warga buang seenaknya,” katanya.
Ia juga mengaku terganggu dengan bau yang ditimbulkan. “Apalagi kalau siang hari, panas, baunya menyengat sekali. Kami yang lewat dan tinggal dekat sini sangat terganggu,” tambahnya.
Ketua RT 27 Baru Ulu, Syarifuddin, membenarkan keluhan warga. Ia mengatakan bahwa persoalan ini bukan hal baru, karena titik tersebut kerap dijadikan tempat pembuangan liar.
“Ini masalah klasik yang berulang. Kami dari RT sudah sering mengimbau warga untuk tidak membuang sampah sembarangan, tapi karena belum ada Tempat Pembuangan Sementara (TPS) resmi di jalur ini, akhirnya mereka tetap buang di pinggir jalan,” jelas Syarifuddin.
Ia berharap ada perhatian dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan untuk menyediakan TPS atau minimal fasilitas angkut sampah rutin di wilayahnya. “Kami harap Pemkot bisa bantu sediakan kontainer atau bak penampungan. Jangan sampai masalah ini terus-terusan terjadi dan bikin lingkungan kami kotor dan tak sehat,” tegasnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk lebih sadar menjaga kebersihan lingkungan. “Kalau bukan kita yang peduli, siapa lagi? Jangan hanya mengandalkan petugas, tapi kesadaran pribadi juga penting,” pungkasnya.***
(Tim smartrt.news/anang)