Rumah Berdaya Mekar Sari Balikpapan: Dari Bank Sampah Menuju Kampung Daur Ulang
Drand opening dan sosialisasi program Rumah Berdaya Balikpapan di Kelurahan Mekar Sari
Smartrt.news, BALIKPAPAN – Antusiasme masyarakat terlihat dalam grand opening dan sosialisasi program Rumah Berdaya Balikpapan di Kelurahan Mekar Sari Balikpapan.
Program yang berlangsung di Posyandu Mekar Sari Berseri 21. Dimana RT 21 ini merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU V Balikpapan melalui Pertamina Hijau, bekerja sama dengan Liberty Society Foundation.
Mewakili Manajer Communication, Relations and CSR (Comrel) PT KPI RU V, Muhammad Zayyan menyampaikan bahwa Mekar Sari masuk dalam kategori Ring 2, namun aktif menggerakkan program lingkungan sehingga layak memperoleh dukungan CSR sejak 2024 bersamaan dengan Proklim Mekar Sari.
“Di Kota Balikpapan sudah ada 14 program CSR yang tersebar di 14 kelurahan. Yaitu Pertamina Sehat, Pertamina Cerdas, Pertamina Berdikari, dan Pertamina Hijau,” ujarnya.
Di Mekar Sari, program Pertamina Hijau sebelumnya diwujudkan melalui Bank Sampah dan budidaya hidroponik melon. Tahun ini, fokus diarahkan pada pengolahan sampah non-organik dengan pendekatan keterampilan produktif.
“Selanjutnya kami mengembangkan program pelatihan menjahit material ramah lingkungan bekerja sama dengan Liberty Society Foundation,” jelas Zayyan.
Sekretaris Kecamatan Balikpapan Tengah, Netty Musriani, menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menilai program CSR ini bukan hanya mendukung lingkungan, tetapi juga memberdayakan masyarakat.
“Di tengah tantangan ekonomi saat ini, keterampilan yang dapat diubah menjadi penghasilan adalah aset yang tak ternilai. Program ini dapat menjadi jalan untuk mewujudkan kemandirian masyarakat,” ungkap Netty.
Netty juga mengapresiasi RT 21 Mekar Sari yang aktif membangun program lingkungan, termasuk kawasan RT CGH dan pengelolaan Bank Sampah. Program menjahit ini akan dilaksanakan selama tiga bulan di Proklim Mekar Sari.
Ke depan, RT 21 diharapkan berkembang menjadi Kampung Daur Ulang yang mengintegrasikan pengelolaan sampah dengan peningkatan ekonomi masyarakat.
