Rekening Dormant Jadi Modus Baru Transaksi Judi Online, Masyarakat Diimbau Waspada

Oleh kontributor achmad pada 19 Mei 2025, 15:26 WIB
Sepanjang 2024, PPATK telah blokir lebih dari 28.000 rekening bank di Indonesia yang diduga digunakan sebagai deposit perjudian online (foto : Ilustrasi / smartrtnews / IA)

Sepanjang 2024, PPATK telah blokir lebih dari 28.000 rekening bank di Indonesia yang diduga digunakan sebagai deposit perjudian online (foto : Ilustrasi / smartrtnews / IA)

Smartrtnews, JAKARTA — Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan rekening dormant jadi modus baru yang kini marak digunakan dalam praktik jual beli rekening sebagai deposit perjudian online.

Rekening dormant adalah memanfaatkan rekening dormant, yaitu rekening yang sudah lama tidak aktif dan tidak digunakan untuk penarikan, penyetoran, atau transfer dana.

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana mengatakan, rekening dormant ini rawan diambil alih oleh pihak lain dan digunakan untuk menyamarkan aliran dana dari aktivitas illegal.

Menanggapi kondisi tersebut, PPATK telah melakukan langkah tegas dengan menghentikan sementara transaksi pada rekening dormant, sesuai dengan kewenangan yang diatur dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 2010.

“Langkah ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme yang melibatkan PPATK dan berbagai pemangku kepentingan. Tujuannya adalah melindungi kepentingan publik dan menjaga integritas sistem keuangan Indonesia,” jelas Ivan, dalam siaran persnya.

Sepanjang 2024 PPAK Blokir 28.000 Rekening Bank

Iva pun membeberkan, sepanjang tahun 2024, lebih dari 28.000 rekening bank di Indonesia teridentifikasi berasal dari praktik jual beli rekening yang digunakan sebagai deposit perjudian online.

Tak hanya itu, PPATK juga menemukan banyak rekening milik pihak lain yang secara masif digunakan untuk menampung dana hasil tindak pidana penipuan, perdagangan narkotika, dan bentuk kejahatan finansial lainnya.

“Pada tahun 2024 terdapat lebih dari 28.000 rekening yang berasal dari jual beli rekening dan digunakan untuk deposit perjudian online,” imbuhnya

Nasabah Masih Punya Hak, Ini Langkah Reaktivasi

Meskipun dibekukan sementara, nasabah yang terdampak tetap memiliki hak penuh atas dana mereka. Mereka dapat:

  • Mengajukan permohonan reaktivasi rekening melalui cabang bank masing-masing.
  • Menghubungi langsung PPATK untuk informasi lanjutan mengenai status rekening.

Untuk mencegah penyalahgunaan rekening oleh pihak tidak bertanggung jawab, PPATK mengimbau masyarakat agar:

  1. Menutup rekening yang sudah tidak digunakan atau tidak aktif.
  2. Tidak memberikan data pribadi kepada pihak asing atau tidak dikenal.
  3. Segera melapor ke bank atau aparat penegak hukum apabila menerima transfer mencurigakan dari rekening tidak dikenal.

Tujuan Strategis Penghentian Sementara Rekening Dormant

Penghentian sementara ini dilakukan tidak hanya untuk menjaga keamanan sistem keuangan, tetapi juga untuk:

  • Memberikan pemberitahuan kepada nasabah terkait status dormant rekening mereka.
  • Menginformasikan kepada ahli waris atau pimpinan perusahaan (untuk rekening korporasi) apabila rekening tidak diketahui keberadaannya.

PPATK menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat upaya pencegahan dan pemberantasan kejahatan keuangan. Tujuan akhirnya adalah menciptakan ekosistem keuangan nasional yang aman, bersih, dan dipercaya masyarakat.

(Tim Smartrt.news/johan/Sumber : PPATK)