Realiasasikan Program Prioritas, Balikpapan Siapkan Rp 90 Miliar

Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo. (smartrt)
SMARTRT.NEWS – Untuk merealisasikan janji kampanye soal tiga program prioritas, Pemkot Balikpapan menyiapkan anggaran Rp 90 miliar.
Wakil Walikota Balikpapan, Bagus Susetyo mengatakan Pemkot mengalokasikan dana Rp 90 miliar untuk tiga program priorotas, yakni infrastruktur, pendidikan, dan pelayanan publik.
Program prioritas itu, katanya, harus berdampak langsung untuk masyarakat. “Semangatnya fokus untuk program-program pro rakyat. Contohnya pelayanan air bersih, pembangunan sekolah, dan penanggulangan banjir,” ujar Bagus pada awak media, Jumat (14/2/2025).
Menurutnya dana tersebut berasal dari penghematan anggaran setelah program BPJS Kesehatan kelas 3 gratis, diambil alih Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
“BPJS kelas 3 ini mau diambil alih provinsi. Sehingga kita masih punya sekitar Rp 90 miliar yang bisa diarahkan ke kegiatan lain untuk masyarakat,” imbuhnya.
Namun, hingga saat ini, rencana penggunaan anggaran tersebut masih dalam pembahasan oleh Tim Anggaran Pembangunan Daerah, TAPD.
“Untuk sementara belum, belum. Jadi nanti kan akan ada perubahan RPJMD juga,” kata Bagus.
Ia bilang penghematan anggaran bagian dari kebijakan efisiensi yang diterapkan Pemkot sesuai dengan arahan pemerintah pusat.
Pemangkasan Anggaran Tak Ganggu Program Prioritas
Pihaknya memastikan efisiensi alias pemangkasan anggaran tidak berdampak pada program pendidikan dan kesehatan yang sudah berjalan.
“Efisiensi ini tidak menyinggung masalah pendidikan dan kesehatan. Jadi aman. Seragam sekolah, BPJS kelas 3 masih berjalan,” tegasnya.
Selain itu Pemkot juga memastikan bakal mengurangi pengeluaran yang tidak substantif, seperti penyewaan hotel untuk rapat dinas. “Tidak harus ke hotel, ruangan di kantor kelurahan kan bisa untuk rapat,” ujar Bagus.
Dengan anggaran Rp 90 miliar, lanjutnya, Pemkot juga akan fokus pada program penanganan banjir. Bagus menegaskan solusi banjir membutuhkan kajian teknis yang matang dan anggaran yang besar.
“Kalau menanggulangi banjir, itu tidak seperti membalik telapak tangan. Kita harus punya kajian teknis. Semuanya sudah ada detail engineering-nya di PU, tinggal menyiapkan anggaran,” imbuhnya.
Saat ini, Pemkot masih memantau perkembangan proyek di Hulu Sungai Ampar dan memastikan bahwa langkah-langkah konkret segera eksekusi untuk mengatasi masalah banjir.
Bagus berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan Balikpapan yang lebih nyaman dan tertata. “Sekaligus membuat kota ini bisa lebih baik lagi, lebih indah lagi,” harapnya.
Nugi Irmawan