Ratusan Siswa PAUD se-Balikpapan Ramaikan Lomba Akbar di Kampus Putih

SMARTRT.NEWS –  Ratusan siswa PAUD se-Balikpapan, meramaikan Lomba Akbar di Kampus Putih aka Universitas Mulia Balikpapan. Mereka berjibaku dalam adu tangkas mewarnai dan fashion show.

Para siswa Pendidikan Anak Usia Dini, tampak antusias menyemarakan lomba, yang berlangsung di Gedung Cheng Hoo Universitas Mulia, Rabu. Kehangatan dan keceriaan menyeruak sepanjang perhelatan lomba.

Agenda ini hasil kerja sama Program Studi PG PAUD Universitas Mulia dengan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kota Balikpapan.

Tercatat, ada 290 peserta lomba mewarnai dan 43 peserta lomba fashion show. Anak-anak yang menjadi peserta masing-masing menunjukan kebolehannya sepanjang lomba.

Ini bagian dari program kerja Himpunan Mahasiswa (HIMA) PG PAUD, sekaligus bentuk implementasi nyata kerja sama antara Prodi PG PAUD Universitas Mulia dan HIMPAUDI. Pihak terkait telah menjalin kerja sama selama empat tahun terakhir.

Rektor Universitas Mulia, Prof. Muhammad Ahsin Rifai, menyampaikan komitmen kampus mendukung setiap kegiatan yang memberi kontribusi nyata terhadap pendidikan.

“Khususnya pendidikan anak usia dini,” ujarnya. Di kesempatan itu, Rektor membuka agenda Lomba Akbar, dan memberi dukungan serta apresiasi terhadap kegiatan kreatif anak usia dini.

Ketua Panitia, Nur Wahidah, berujar lomba bertujuan memperkenalkan Prodi PG PAUD Universitas Mulia kepada masyarakat, khususnya kepada lembaga-lembaga PAUD di Balikpapan.

“Kami ingin menunjukkan Universitas Mulia memiliki komitmen pengembangan pendidikan anak usia dini.  Sekaligus memberi ruang kepada anak-anak mengekspresikan kreativitas mereka melalui kegiatan yang edukatif dan menyenangkan,” ujarnya.

Panitia memberi perhatian penuh terhadap kenyamanan peserta. Anak-anak peserta lomba mewarnai mendapat sarapan berupa roti sosis usai registrasi ulang. Peserta fashion show memperoleh sertifikat dan makan siang. “Kami ingin anak-anak merasa senang sejak mereka datang,” imbuh Nur.

Lomba Akbar PAUD se-Balikpapan di Universitas Mulia. (UM)

Seluruh Tahapan Dikendalikan Mahasiswa

Kaprodi PGPAUD, Bety Vitriana, menambahkan kegiatan ini menjadi ajang pembelajaran langsung bagi mahasiswa. Mereka, memegang kendali tahapan kegiatan. Mulai perencanaan, pengorganisasian, hingga pelaksanaan sepenuhnya kendali mahasiswa.

“Ini menjadi pengalaman berharga yang sejalan beberapa mata kuliah. Seperti manajemen pembelajaran PAUD, media dan  sumber belajar, serta bermain dan permainan PAUD,” jelasnya.

Bety bilang kegiatan ini bukan hanya untuk menghibur, tapi juga memiliki nilai edukatif tinggi.

Ia menilai saat anak mewarnai itu melatih motorik halus, kesabaran, dan kreativitas anak. Adapun fashion show bisa menjadi media meningkatkan rasa percaya diri dan ekspresi diri.

“Anak-anak juga belajar keberanian tampil di depan umum dan kesesuaian tema berpakaian,” paparnya.

Selain itu, lomba ini juga membuka wawasan baru bagi guru-guru PAUD yang turut mendampingi anak didik mereka. Banyak guru yang tertarik mengetahui lebih dalam tentang Prodi S1 PAUD di Universitas Mulia.

Termasuk soal fasilitas beasiswa bagi guru PAUD yang ingin melanjutkan studi.

Dekan Fakultas Humaniora dan Kesehatan, Dr. Mada Aditia Wardhana menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif mahasiswa dan dosen PG PAUD.

Ia menilai kegiatan ini mencerminkan mahasiswa belajar secara langsung melalui praktik nyata. “Ini pengabdian masyarakat sekaligus pembentukan karakter mahasiswa sebagai calon pendidik masa depan,” katanya.

Kegiatan ini juga tidak lepas dari dukungan para sponsor yang turut membantu menyukseskan acara. Antara lain:

Borneo Tuition Centre: Kadek Jessica Ogilvy, S.S. dan Ciko Pandu Ganesa, S.S.

High Desert Indonesia: Ir. Dwiana Rachmadiani, Ubayanti, SIP, dan Francisca Triani Rachmadihayu, SE

Biznet (Sponsor Bronze): Musafirul Syahmi, Branch Supervisor

Tek Tek Cak Aling (Sponsor Silver): Abdus Salam, Owner

Dengan antusiasme peserta, dukungan sponsor, dan kerja keras mahasiswa dan HIMPAUDI, kegiatan ini akan menjadi agenda rutin ke depan. Sekaligus membuka ruang kolaborasi lebih luas antara kampus, masyarakat, dan dunia pendidikan anak usia dini.