Pulang ke Tanah Air, Jamaah Haji Balikpapan Disambut Haru di Malam Hari

Smartrt.news, BALIKPAPAN – Malam itu, langit Balikpapan belum sepenuhnya gelap ketika pesawat yang membawa 360 jamaah haji kloter 1 asal Kota Minyak mendarat mulus di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Senin (16/6/2025).
Suasana haru langsung terasa saat satu per satu jamaah menjejakkan kaki kembali di tanah air. Senyum lelah namun bahagia menghiasi wajah mereka, usai menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji di Tanah Suci.
“Alhamdulillah, seluruh jamaah kami kembali dengan selamat dan dalam keadaan sehat,” ujar Saleh, Kepala Bidang Penerimaan dan Pemberangkatan Jamaah Haji, dengan mata berkaca-kaca.
Tak butuh waktu lama, koper besar, paspor, dan jam tangan dibagikan kembali. Tangis pecah ketika pintu gerbang dibuka dan para keluarga berlarian memeluk orang-orang tercinta yang baru saja menunaikan rukun Islam kelima. Ada yang menggenggam tangan, ada pula yang hanya bisa memeluk erat sambil terisak, merasakan kembali kehangatan setelah berpisah hampir sebulan lebih.
Namun di tengah suka cita itu, ada duka yang tak bisa disangkal. Empat nama jamaah asal Dembarkasi Balikpapan tak kembali.
Salah satunya, Suprianto dari Kloter 15 asal Balikpapan, meninggal dunia di Tanah Suci pada hari yang sama. Ia dan tiga jamaah lain yang berasal dari Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara wafat karena kondisi kesehatan yang menurun. Usia mereka di atas 60 tahun.
“Penyebab pastinya masih dalam pendalaman, namun secara umum karena faktor usia,” ujar Saleh.
Kewaspadaan pun ditingkatkan. Menyikapi kasus COVID-19 yang ditemukan pada jamaah asal Jawa Timur, para petugas di Embarkasi Balikpapan segera mengenakan masker dan memeriksa suhu tubuh setiap jamaah yang baru datang. Terutama para lansia, yang menjadi perhatian khusus petugas kesehatan.
Di tengah itu semua, ada harapan. Kepala Kemenag Balikpapan, Masrivani, menyampaikan rasa syukurnya.
“Sampai hari ini, jamaah Kloter 1 asal Balikpapan semua sehat. Semoga proses pemulangan selanjutnya berjalan lancar,” ucapnya penuh optimisme.
Pemulangan jamaah haji Balikpapan memang belum selesai. Kloter 1 menjadi rombongan pertama yang tiba, disusul kloter-kloter berikutnya dalam beberapa hari ke depan.
Total ada 5.712 jamaah yang diberangkatkan melalui Embarkasi Haji Balikpapan tahun ini, berasal dari empat provinsi: Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara. Angka itu menunjukkan betapa besarnya semangat umat Muslim dari kawasan timur Indonesia untuk memenuhi panggilan suci.
Dan malam itu, di antara pelukan hangat dan linangan air mata, satu pesan kembali terpatri: Haji bukan hanya perjalanan ke Mekkah, tapi perjalanan hati yang mengubah hidup. Dan ketika kembali, mereka tak hanya pulang sebagai warga, tapi sebagai tamu Allah yang dimuliakan.***