PSN yang Menyentuh Kaltim dan Balikpapan sesuai Perpres No. 12 Tahun 2025

Smartrt.news, BALIKPAPAN,- Proyek Strategis Nasional (PSN) merupakan langkah konkret untuk memastikan pelaksanaan Kegiatan Prioritas Utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029. PSN dirancang dengan prosedur yang jelas dan akuntabel guna mendukung pembangunan yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila dan amanat UUD 1945.

Tujuannya adalah menciptakan masyarakat yang lebih adil dan makmur melalui proyek-proyek berskala besar yang memiliki dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, serta peningkatan kesejahteraan rakyat.

Pijakan utama dalam pelaksanaan PSN adalah Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN 2025-2029, yang merupakan dokumen perencanaan pembangunan nasional untuk lima tahun ke depan. Perpres ini mulai dirancang sejak tahun 2024 sebagai bagian dari proses transisi pemerintahan dan diumumkan oleh Presiden pada awal tahun 2025.

Perpres ini menetapkan prioritas pembangunan yang mencakup peningkatan kualitas sumber daya manusia, percepatan pertumbuhan ekonomi, ketahanan pangan dan energi, serta pembangunan infrastruktur berkelanjutan.

Sebagai bagian dari upaya pembangunan nasional, PSN meliputi berbagai sektor strategis seperti ketahanan pangan, energi, sumber daya air, serta pengembangan infrastruktur dan industri hilir. Program-program utama yang masuk dalam PSN antara lain Program Makan Bergizi Gratis, penguatan ketahanan pangan melalui food estate, pengembangan energi terbarukan, dan pembangunan infrastruktur transportasi. PSN juga berperan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, mengurangi kemiskinan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Kerangka Pikir Proyek Strategis Nasional

Kerangka pikir PSN yang tercantum dalam Perpres No. 12 Tahun 2025.

PSN dapat diprakarsai oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), maupun pihak swasta. Pemerintah bertanggung jawab atas perencanaan, pelaksanaan, serta pengendalian proyek ini agar berjalan sesuai dengan prioritas pembangunan dan kesiapan proyek, termasuk ketersediaan pendanaan.

Evaluasi rutin dilakukan untuk memastikan efektivitas dan efisiensi proyek, serta memungkinkan adanya pemutakhiran dan harmonisasi regulasi guna mempercepat pelaksanaan PSN. Dengan langkah-langkah ini, PSN diharapkan dapat menjadi pendorong utama pembangunan nasional yang inklusif dan berkelanjutan.

Berikut Smartrt.news sajikan  ringkasan terkait Kalimantan Timur dalam Perpres Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029:

Arah Pembangunan di Kalimantan Timur

Perwakilan negara-negara pendukung pembangunan IKN berkelanjutan tampak hadir di IKN.(Foto:smartRT.news/humas Otorita IKN).

1. Ibu Kota Nusantara (IKN)

1. • Pembangunan dan pengembangan IKN menjadi pusat pemerintahan dan ekonomi baru.
   • Pengembangan infrastruktur transportasi, jaringan listrik, dan telekomunikasi untuk mendukung IKN.
   • Pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan di sekitar IKN, termasuk rehabilitasi hutan dan lahan.

2. Peningkatan Infrastruktur dan Konektivitas

1. • Pengembangan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman di Balikpapan dan Bandara IKN di Penajam Paser Utara​.
   • Pembangunan jalan tol IKN, termasuk segmen Kariangau–Tempadung​.
   • Peningkatan konektivitas jalan nasional serta pengembangan angkutan massal berbasis jalan di kawasan perkotaan Balikpapan dan Samarinda​.

3. Pembangunan Perkotaan Samarinda dan Balikpapan

1. • Pengembangan kawasan perkotaan besar di Samarinda dan Balikpapan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di sekitar IKN.
   • Penyediaan rumah murah bersanitasi baik bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), termasuk generasi milenial dan Gen Z​.

4. Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

1. • Pengembangan kawasan pariwisata petualangan Derawan-Berau.
   • Pengembangan klaster pariwisata di sekitar IKN, termasuk infrastruktur dan konektivitas menuju kawasan wisata​.

5. Pengelolaan Lingkungan dan Energi Terbarukan

1. • Peningkatan pengelolaan sampah berbasis Reduce, Reuse, Recycle (3R) serta pengembangan teknologi pengolahan sampah di Kutai Kartanegara dan Berau​.
   • Pengembangan energi terbarukan berbasis bioenergi dan pengurangan emisi gas rumah kaca​.

6. Penguatan Ekonomi dan Logistik

1. • Pengembangan sektor industri berbasis sumber daya alam.
   • Peningkatan konektivitas logistik, termasuk jalan koridor logistik Tering–Long Bagun.
   • Pengembangan kawasan sentra perikanan di Kutai Kartanegara​.

Ringkasan ini mencakup beberapa aspek utama yang berkaitan dengan pembangunan di Kalimantan Timur sesuai dengan RPJMN 2025-2029. Jika ingin detail lebih lanjut terkait proyek atau program tertentu, saya bisa membantu menelusuri lebih dalam.

PSN 2025-2029 berdasarkan Perpres Nomor 12 Tahun 2025:

Muhaimin ketika mendampingi murid-murid SDN 015 Balikpapan Selatan saat makan dalam program MBG.(Foto: SmartRT.news/anang acil)

1. Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

• Program Makan Bergizi Gratis (Nasional)
• Revitalisasi Sarana dan Prasarana Sekolah serta Madrasah (Nasional)
• Pembangunan dan Penyelenggaraan Sekolah Unggul (Nasional)
• Pembangunan Rumah Sakit Lengkap Berkualitas di Kabupaten/Kota (Nasional)
• Program Penuntasan Tuberkulosis (TBC) (Nasional)​.

2. Swasembada Pangan

• Pengembangan Lumbung Pangan (Food Estate) di Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, Papua Selatan.
• Ketahanan Pangan melalui Perhutanan Berbasis Masyarakat (Nasional).
• Layanan Irigasi Pendukung Lumbung Pangan Nasional (Nasional).
• Peningkatan Produksi Daging dan Susu Sapi (Nasional)​.

3. Swasembada Air

• Giant Sea Wall Pantai Utara Jawa (DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten).
• Pembangunan Bendungan:
  • Way Apu (Maluku).
  • Jragung (Jawa Tengah).
  • Mbay (Nusa Tenggara Timur).
  • Bulango Ulu (Gorontalo).

• Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional:

  • Wosusokas (Jawa Tengah).
  • Benteng-Kobema (Bengkulu)​.

4. Swasembada Energi

• Pembangunan dan pengembangan PLTU berbasis energi bersih.
• Pembangunan infrastruktur gasifikasi batu bara.
• Pengembangan energi terbarukan berbasis bioenergi.
• Pembangunan jaringan transmisi listrik antarwilayah​.

5. Infrastruktur dan Transportasi

• Pembangunan Pelabuhan Patimban (Jawa Barat).
• Pembangunan Jakarta Metropolitan Mass Rapid Transit (MRT) Koridor Timur-Barat (DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten).
• Pembangunan Jalan Tol:
  • Serang–Panimbang (Banten).
  • Probolinggo–Banyuwangi (Jawa Timur).
  • Akses Pelabuhan Patimban (Jawa Barat)​.

6. Perumahan dan Permukiman

• Pembangunan 3 Juta Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) (Nasional).
• Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik di kota-kota besar seperti Jakarta, Tangerang, Bandung, Makassar, dan Denpasar.
• Jakarta Sewerage System (DKI Jakarta)​.

7. Pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN)

• Pembangunan infrastruktur dasar dan konektivitas IKN.
• Fasilitasi penyediaan perumahan terintegrasi dengan PSU di IKN.
• Pengembangan Smart City di IKN​.

8. Sektor Pertahanan dan Keamanan

• Pembangunan dan pengembangan industri pertahanan nasional.
• Penguatan sistem keamanan siber nasional.
• Pengadaan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) bagi TNI dan Polri​.

PSN ini mencakup berbagai sektor strategis untuk mendukung pencapaian sasaran RPJMN 2025-2029.

 PSN yang berada di wilayah Balikpapan berdasarkan Perpres Nomor 12 Tahun 2025:

Ilustrasi transportasi massal dengan Bus Balikpapan City Trans atau Bacitra. (Smartrt.news)

1. Infrastruktur dan Konektivitas

• Preservasi Jalan Strategis Balikpapan:
  • Jl. Sudirman​.
  • Jl. Iswahyudi​.
  • Jl. Soekarno-Hatta​.
  • Jl. MT Haryono (Ring Road)​.
  • Jl. Syarifuddin Yoes (Akses ke Bandara)​.

2. Transportasi dan Mobilitas

• Layanan Angkutan Umum Massal Perkotaan Berbasis Jalan di Kota Balikpapan​.

3. Pengembangan Perkotaan

• Pembangunan Kawasan Perkotaan Besar Balikpapan, mencakup:
  • Bantuan PSU bidang perumahan.
  • Pemugaran dan penataan permukiman kumuh.
  • Pembangunan rumah susun hunian untuk ASN, TNI, dan Polri​.

PSN di Balikpapan terutama berfokus pada peningkatan infrastruktur jalan dan transportasi untuk mendukung konektivitas Ibu Kota Nusantara (IKN) serta pengembangan kawasan perkotaan agar lebih layak huni.

PSN Lanjutan dari Presiden Jokowi ke Prabowo

Kawasan IKN yang banyak dikunjungi masyarakat. (foto: smartrt.news/Humas Otorita IKN)

PSN dari era Presiden Jokowi yang berlanjut di era Presiden Prabowo berdasarkan Perpres Nomor 12 Tahun 2025:

1. Infrastruktur dan Transportasi

• Jalan Tol Trans-Sumatera: Kelanjutan pembangunan ruas utama dan pendukung.
• Jalan Tol Trans-Jawa: Penyelesaian ruas Probolinggo–Banyuwangi.
• Jalan Tol Serang–Panimbang: Penyelesaian tahap akhir untuk meningkatkan konektivitas ke destinasi wisata Tanjung Lesung​.
• Pelabuhan Patimban: Pengembangan tahap lanjutan untuk mendukung ekspor otomotif​.
• MRT Jakarta Koridor Timur-Barat: Melanjutkan proyek MRT yang sebelumnya hanya fokus pada koridor Utara-Selatan​.

2. Pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN)

• Pembangunan Infrastruktur Dasar IKN: Termasuk pembangunan jalan tol akses IKN, penyediaan air bersih, serta pengelolaan lingkungan di sekitar kawasan​.
• Pembangunan Perumahan untuk ASN, TNI, dan Polri di IKN​.

3. Swasembada Pangan

• Food Estate Kalimantan Tengah dan Sumatera Selatan: Pengembangan lahan pertanian skala besar untuk ketahanan pangan nasional​.
• Revitalisasi Irigasi untuk Lumbung Pangan Nasional​.

4. Swasembada Energi

• Pengembangan Jaringan Gas Bumi Nasional: Termasuk gasifikasi batu bara dan pembangunan terminal LNG​.
• Pembangunan PLTU Berbasis Energi Bersih​.

5. Proyek Kesehatan dan Pendidikan

• Pembangunan Rumah Sakit Lengkap Berkualitas di Kabupaten/Kota​.
• Revitalisasi Sarana dan Prasarana Sekolah serta Madrasah​.

6. Proyek Lingkungan dan Tata Kota

• Instalasi Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik di kota-kota besar seperti Jakarta, Makassar, dan Bandung​.
• Giant Sea Wall Pantai Utara Jawa: Proyek tanggul laut raksasa untuk mencegah banjir rob di DKI Jakarta​.

Seperti diketahui, PSN ini merupakan proyek yang sebelumnya sudah berjalan di era Presiden Jokowi dan kini dilanjutkan dalam RPJMN 2025-2029 di bawah pemerintahan Presiden Prabowo. Termasuk PSN pembangunan Kilang Balikpapan.

Proyek ini merupakan bagian dari Refinery Development Master Plan (RDMP) yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan efisiensi kilang minyak guna mendukung ketahanan energi nasional. Selain itu, proyek ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas bahan bakar yang lebih ramah lingkungan serta memperkuat industri petrokimia​.

Dengan adanya proyek ini, Kilang Balikpapan diharapkan dapat menjadi salah satu pusat produksi energi terbesar di Indonesia, mendukung kebutuhan BBM domestik, serta memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi Kalimantan Timur dan sekitarnya.

PSN Terkait Penanganan Banjir

Banjir di Jl. MT Haryono, Balikpapan.

 PSN yang terkait dengan penanganan banjir di Kalimantan Timur, termasuk Balikpapan dan Samarinda:

1. Pengendalian Banjir di Kawasan Perkotaan dan Daerah Berisiko Tinggi

• Pengendalian banjir di kawasan perkotaan dan daerah dengan risiko tinggi untuk meningkatkan ketahanan terhadap bencana​.
• Pengendalian daya rusak air di kawasan strategis ekonomi dan daerah berisiko tinggi​.
• Peningkatan sistem drainase perkotaan untuk mengurangi genangan dan meningkatkan sistem pengelolaan air di wilayah urban​.

2. Rehabilitasi Ekosistem untuk Mitigasi Banjir

• Rehabilitasi lahan gambut dan ekosistem mangrove untuk meningkatkan daya tampung air alami dan mencegah erosi di daerah pesisir Kalimantan Timur​.
• Restorasi kawasan hutan di daerah tangkapan air guna mengurangi dampak banjir di wilayah perkotaan dan sekitarnya​.

3. Infrastruktur Pengendalian Banjir

• Pembangunan bangunan pengendali banjir di IKN untuk mencegah dampak limpasan air dari daerah sekitar​.
• Dukungan teknis dan manajemen risiko banjir perkotaan melalui National Urban Flood Resilience Project (NUFReP) yang mencakup wilayah Kalimantan Timur​.

Proyek-proyek ini bertujuan untuk mengurangi dampak banjir di kawasan strategis, termasuk Balikpapan dan Samarinda, dengan pendekatan infrastruktur serta restorasi lingkungan.***

(Tim Smartrt.news/AI/anang/sumber:perpres no.12 th 2025)

*Pengelompokan bidang-bidang ini dibantu dengan AI