Program Internet Desa Kaltim Capai 52 Persen, Jadi Motor Pemerataan Akses Digital

Oleh redaksi-j pada 30 Agu 2025, 10:27 WIB

Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal dalam jumpa pers di Samarinda, Jumat (29/8/2025). / Pemprov Kaltim

SAMARINDA – Program Internet Desa, yang menjadi bagian dari visi Gratispol Gubernur Kaltim H. Rudy Mas’ud (Harum) dan Wakil Gubernur H. Seno Aji, mencatat progres signifikan. Hingga akhir Agustus 2025, sudah 441 desa atau 52 persen dari total 841 desa di Kaltim resmi terhubung dengan layanan internet cepat.

Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal, menegaskan bahwa internet desa merupakan prioritas pemerintah provinsi untuk membuka akses informasi dan memperkuat layanan publik.

“Semua desa harus bisa mengakses internet. Tahap awal ini, satu desa satu titik prioritas di kantor desa, dengan kapasitas hingga 100 Mbps berbasis fiber optik. Biayanya ditanggung Pemprov selama lima tahun ke depan,” jelas Faisal dalam jumpa pers di Samarinda, Jumat (29/8/2025).

Didukung Empat Penyedia Layanan

Program ini dijalankan bersama empat penyedia utama: Telkom, Telkomsel, PLN Icon Plus, dan Comtelindo. Teknologi yang digunakan beragam, menyesuaikan kondisi geografis: mulai dari fiber optik, wireless, VSAT satelit, hingga panel surya untuk desa yang belum teraliri listrik.

Total anggaran yang digelontorkan mencapai Rp12 miliar dari APBD murni, mencakup 716 desa. Sementara 125 desa sisanya ditargetkan selesai melalui APBD Perubahan tahun ini

“Kami targetkan seluruh desa terkoneksi, agar masyarakat perdesaan tidak lagi tertinggal dalam akses informasi, pendidikan, dan layanan publik,” tegas Faisal.

Komitmen Penyedia Internet

Direktur Comtelindo Balikpapan, Hariyanto, memastikan pihaknya siap mendukung penuh program strategis ini.

Hadir pula sejumlah pejabat dan mitra, antara lain Plt Kepala Bidang Aptika Diskominfo Kaltim Fery, Plt Kabid TIK Bambang Kukilo, Manajer Wilayah Kaltim PLN Icon Plus Fargun Gumilar, serta Account Group Telkomsel Area Kaltim Bonita Losparingi.

Game Changer untuk Desa

Program Internet Desa diyakini akan menjadi game changer pembangunan Kaltim, terutama dalam memperkuat layanan publik, pendidikan digital, hingga pengembangan ekonomi desa berbasis teknologi.

Dengan langkah ini, Pemprov Kaltim berharap desa-desa di seluruh wilayah tidak lagi terisolasi dari arus informasi dan transformasi digital yang semakin pesat.

(Tim Smartrt.news/Johan/Sumber : Pemprov Kaltim)