Presiden Prabowo Akhiri Pelantikan Kepala Daerah dengan Pekik ‘Merdeka’ Tiga Kali

SmartRT.new, JAKARTA—Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengakhiri pelantikan kepala daerah seluruh Indonesia dengan pekik ‘Merdeka’ sebanyak tiga kali di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (20/02/2025).
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menekankan kebesaran bangsa Indonesia sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia dan menyoroti dinamika demokrasi yang hidup di tanah air.
“Betapa besar bangsa kita. Dan juga bahwa bangsa kita yang begitu besar, yang keempat terbesar dari jumlah penduduk di dunia. Bahwa kita memiliki demokrasi yang hidup, demokrasi yang berjalan, demokrasi yang dinamis,” ujar Presiden.
Presiden juga mengapresiasi para kepala daerah yang terpilih melalui proses kampanye yang tidak mudah dan berhasil meraih kepercayaan rakyat.
“Saudara-saudara yang berdiri di depan saya berasal dari partai-partai yang berbeda-beda. Saudara-saudara telah melakukan suatu kampanye yang tidak ringan. Saudara telah turun ke rakyat. Saudara telah meminta kepercayaan rakyat, dan alhamdulillah Saudara berhasil meraih kepercayaan rakyat masing-masing,” tambahnya.
Presiden Prabowo menegaskan pentingnya para kepala daerah untuk membela kepentingan rakyat dan berjuang untuk perbaikan hidup masyarakat.
“Saudara harus membela kepentingan rakyat. Saudara harus berjuang untuk perbaikan hidup mereka. Itu adalah tugas kita,” tegasnya.
Semangat Bhinneka Tunggal Ika
Meskipun berasal dari latar belakang partai politik, agama, dan suku yang berbeda, Presiden mengingatkan bahwa semua adalah bagian dari keluarga besar Indonesia yang bersatu dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika.

Deretan kepala daerah se-Indonesia sesaat sebelum acara pelantikan.(Foto:SmartRT.news/Kemendagri)
“Meski kita berasal dari partai politik yang berbeda, dari agama yang berbeda-beda, dari suku yang berbeda-beda tetapi kita telah lahir dalam keluarga besar Nusantara, keluarga besar Indonesia, keluarga besar Merah Putih, keluarga Bhinneka Tunggal Ika. Kita berbeda-beda tapi kita satu,” ungkap Presiden.
Presiden Prabowo juga mengumumkan bahwa para kepala daerah akan mengikuti program retreat yang akan dimulai besok, Jumat, hingga 28 Februari 2025 di Akademi Militer Magelang. Program serupa sebelumnya telah dilaksanakan untuk para menteri dan wakil menteri anggota Kabinet Merah Putih pada Oktober 2024.
“Saya akan jumpa saudara di situ. Mudah-mudahan saudara-saudara akan kuat digembleng, yang ragu-ragu boleh mundur,” tutup Presiden.
Pekik ‘Merdeka’ tiga kali yang diserukan Presiden Prabowo di akhir acara menjadi penanda semangat persatuan dan komitmen para pemimpin daerah untuk bekerja demi kepentingan rakyat dan kemajuan Indonesia.
Sementara itu prosesi pelantikan pejabat kepala daerah seluruh Indonesia ini diawali dengan pengambilan sumpah jabatan. Ada lima 6 agama dari rohaniawan yang ikut mengangkat sumpah dengan kitab agamanya masing-masing. Presiden Prabowo kemudian membimbing dengan mengucapkan kata-kata sumpah, dan diikuti oleh kepala daerah.
Usai rangkaian pelantikan selesai, dilanjutkan dengan memberikan ucapan selamat oleh Presiden kepada seluruh kepala daerah bersama pendamping yang sudah hadir pula di Istana Negara, beserta keluarganya. Turut hadir pada acara ini, Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Ketua MPR Ahmad Muzani, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, serta segenap Menteri Kabinet Merah Putih.
Subsidi SPP Sekolah Swasta serta Seragam Gratis SD dan SMP

Rahmad-Bagus bersama istri ketika diwawancarai jurnalis di Jakarta, usai dilantik. (Foto:SmartRT.news/ist)
Sementara itu, setelah Presiden Prabowo Subianto melantik mereka bersama para kepala daerah se-Indonesia, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dan Wakil Wali Kota Bagus Susetyo menegaskan komitmen mereka untuk melanjutkan program pendidikan yang telah berjalan.
Salah satu kebijakan yang tetap berlanjut adalah subsidi SPP untuk sekolah swasta serta seragam gratis bagi siswa SD dan SMP di Balikpapan.
“Program ini adalah bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Balikpapan. Kami ingin memastikan semua anak mendapatkan akses pendidikan yang layak tanpa terkendala masalah ekonomi,” ujar Rahmad Mas’ud ketika diwawancarai media di Jakarta.
Selain pendidikan, Rahmad Mas’ud juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan masyarakat untuk menjadikan Balikpapan sebagai kota yang nyaman dihuni, maju, modern, dan sejahtera. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi dalam pembangunan kota.
“Terima kasih kepada seluruh warga Balikpapan atas dukungan dan kebersamaannya selama ini. Mari kita terus bekerja sama untuk membawa Balikpapan menjadi kota yang lebih baik,” tambahnya.
Kebijakan Daerah dan Pemerintah Pusat
Dalam kaitannya dengan kebijakan nasional, Wali Kota memastikan bahwa program-program prioritas daerah akan tetap sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat. Dengan demikian, setiap langkah yang diambil dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Balikpapan.
Untuk 100 hari pertama kepemimpinannya, Rahmad Mas’ud menyoroti beberapa fokus utama yang akan segera dijalankan, seperti perbaikan infrastruktur, reformasi birokrasi, serta peningkatan pelayanan publik agar lebih mudah diakses oleh masyarakat.
“Kami ingin memastikan birokrasi lebih efisien dan mempermudah masyarakat dalam mengurus keperluan administratif. Selain itu, penyediaan air bersih menjadi salah satu prioritas utama kami. Ini merupakan kebutuhan dasar yang harus segera diselesaikan,” jelasnya.
Pemerintah Kota Balikpapan juga akan terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Termasuk stakeholder dan masyarakat, guna memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil benar-benar berdampak positif bagi warga. Wali Kota pun mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dan mendukung pembangunan Balikpapan menuju masa depan yang lebih cerah.***
(Tim SmartRT.news/anang acil)
BACA JUGA