PPN Tiket Pesawat Turun Jadi 5 Persen, Tarif Lebaran Balikpapan-Jakarta Rp1,6 Juta

SmartRT.news, JAKARTA,– Kabar baik buat para pemudik! Pemerintah resmi menurunkan tarif tiket pesawat domestik hingga 14 persen, salah satunya berkat diskon Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Kini, PPN tiket pesawat hanya dikenakan 5 persen, karena sisanya 6 persen ditanggung oleh pemerintah.
Kepastian ini diumumkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), saat konferensi pers di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (1/3/2025).
“Melalui berbagai upaya pemerintah, termasuk penurunan biaya kebandarudaraan dan harga avtur di 37 bandara, serta insentif tambahan berupa PPN 6 persen yang ditanggung pemerintah, tarif tiket pesawat turun sekitar 13–14 persen,” ujar AHY.
Berlaku Sampai Kapan?
Diskon PPN ini berlaku untuk pembelian tiket mulai 1 Maret hingga 7 April 2025. Sedangkan periode penerbangan yang mendapatkan harga lebih murah adalah 24 Maret hingga 7 April 2025. Jadi, buat yang berencana mudik, ini kesempatan terbaik untuk mendapatkan tiket dengan harga lebih bersahabat!
Diskon Tiket & Mudik Gratis, Lebaran Makin Hemat!
Selain penurunan harga tiket pesawat, pemerintah juga memberikan berbagai insentif lain untuk mendukung kelancaran arus mudik. Beberapa kebijakan yang sudah dipersiapkan antara lain:
- Diskon tarif tol hingga 20 persen di sejumlah ruas tol utama.
- Program mudik gratis untuk 100 ribu orang menggunakan bus, kereta api, dan kapal laut.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan bahwa kebijakan pemotongan PPN ini sudah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 18 Tahun 2025. “Aturan ini efektif berlaku mulai hari ini, agar masyarakat bisa menikmati perjalanan mudik yang lebih murah dan nyaman,” jelasnya.
Perbandingan Harga Tiket dengan Periode Nataru
Sebelumnya, pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, pemerintah juga memberikan diskon harga tiket pesawat sebesar 10 persen. Pada saat itu, harga tiket pesawat bisa lebih murah hingga Rp 157.000 per tiket. Kebijakan tersebut berlaku selama 16 hari, mulai 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025.
Penurunan harga tiket Nataru saat itu terjadi setelah pemerintah memangkas berbagai komponen biaya penerbangan, seperti tarif jasa kebandaraan (PJP4U dan PJP2U), harga avtur, serta fuel surcharge. Fuel surcharge untuk pesawat jet diturunkan dari 8 persen menjadi 2 persen, sementara pesawat propeler mendapatkan diskon 5 persen.
Selain itu, pemerintah juga memberikan pemotongan biaya layanan jasa penumpang pesawat udara (PJP2U) serta layanan jasa pendaratan, penempatan, dan penyimpanan pesawat (PJP4U) sebesar 50 persen. Bahkan, harga avtur juga mengalami pemotongan sebesar 5,3 persen pada Desember 2024, yang berdampak pada penghematan harga tiket hampir 9,9 persen.
Dengan adanya kebijakan diskon pada periode Lebaran tahun ini, masyarakat mendapatkan keuntungan yang lebih besar dibandingkan Nataru. Potongan harga tiket mencapai 14 persen, lebih tinggi dari periode sebelumnya, serta adanya insentif tambahan berupa PPN yang ditanggung pemerintah.
Tiket Lebaran Balikpapan-Jakarta Rp1,6 Jt
Berdasarkan pantauan harga tiket pesawat untuk periode mudik Lebaran 2025, rute Balikpapan-Jakarta kini dapat ditemukan dengan harga sekitar Rp1,6 juta untuk sekali jalan. Harga ini sudah termasuk potongan PPN yang kini hanya 5 persen, serta diskon dari berbagai komponen biaya penerbangan lainnya.
Sebagai perbandingan, pada periode Nataru 2024 lalu, tiket untuk rute yang sama berkisar antara Rp1,8 juta hingga Rp2 juta. Penurunan harga ini tentu menjadi kabar baik bagi warga Balikpapan yang ingin pulang ke kampung halaman dengan biaya lebih terjangkau.
Berdasarkan pantauan SmartRT.News di platform Traveloka dan Tiket.com, harga tiket untuk rute ini mulai naik dari Rp1,6 juta pada 23 Maret hingga 30 Maret 2025. Setelah itu, harga tiket turun menjadi sekitar Rp1,4 juta.
Kenaikan harga ini merupakan bagian dari tren musiman saat mendekati puncak arus mudik. Namun, dengan adanya kebijakan diskon PPN dan insentif lain dari pemerintah, harga tiket masih lebih terjangkau dibandingkan tahun sebelumnya.
Dengan adanya berbagai potongan ini, perjalanan mudik tahun ini dipastikan lebih ramah di kantong. Baik yang memilih jalur udara maupun darat, semua akan mendapat manfaat dari kebijakan pemerintah untuk menekan biaya perjalanan.***
(Tim SmartRT.news/kemenkoinfra.go.id)
BACA JUGA