Polresta Balikpapan Perketat Pengawasan SPBU, Antisipasi Kelangkaan BBM dan Antrean Panjang

Smartrt.news, BALIKPAPAN — Untuk mencegah terulangnya antrean panjang dan kepanikan warga akibat kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM), Polresta Balikpapan kini memperketat pemantauan di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang tersebar di wilayah kota.
Langkah ini merupakan upaya lanjutan menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, menyusul gangguan distribusi BBM yang sempat terjadi beberapa waktu lalu.
Kepala Bagian Operasi Polresta Balikpapan, Kompol Jajat Sudrajat, menjelaskan bahwa pemantauan dilakukan secara rutin oleh personel Bhabinkamtibmas bersama jajaran kepolisian lainnya. Fokus utama pengawasan adalah memastikan proses pengisian BBM berjalan tertib dan bebas dari potensi penyimpangan.
“Tujuan kami memberikan rasa aman bagi masyarakat serta memastikan distribusi BBM berlangsung lancar dan adil. Jangan sampai antrean panjang dan keresahan warga terulang kembali,” ujar Kompol Jajat, Jumat (23/5/2025).
Strategi Lapangan: Patroli, Sambang, dan Edukasi Warga
Sejumlah strategi diterapkan di lapangan. Mulai dari pembinaan kamtibmas di sekitar SPBU hingga patroli rutin dengan pendekatan door to door system. Petugas juga aktif menyambangi SPBU di jam-jam rawan. Petugas berdialog dengan pengelola dan memberi edukasi kepada warga tentang pentingnya tertib saat mengisi BBM.
Tak hanya itu, aparat juga bersiaga mengantisipasi praktik nakal seperti pengetapan, penimbunan BBM, hingga aksi premanisme yang meresahkan masyarakat.
Hasil pemantauan sejauh ini menunjukkan tren positif. Antrean kendaraan mulai berkurang, dan aktivitas pengisian BBM di sejumlah SPBU dilaporkan berlangsung lebih tertib dan efisien.
“Pemantauan ini akan kami lanjutkan sampai situasi benar-benar kondusif. Kehadiran polisi di lapangan terbukti menenangkan masyarakat,” tambahnya.
Polisi Minta Warga Tak Panik dan Tak Timbun BBM
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, menegaskan bahwa pengawasan di SPBU adalah bagian dari komitmen kepolisian dalam menjaga keamanan fasilitas publik, terutama yang vital seperti SPBU.
“Kami ingin masyarakat merasa nyaman saat mengisi BBM. Tidak boleh ada yang memanfaatkan situasi untuk keuntungan pribadi,” ujarnya.
Ia juga mengimbau warga agar tetap tenang, tidak melakukan penimbunan, dan mengisi BBM sesuai kebutuhan. Sikap panik hanya akan memperburuk keadaan.
Dengan berbagai upaya yang terus digencarkan, Polresta Balikpapan berharap pasokan BBM di kota kembali stabil. Warga bisa beraktivitas tanpa gangguan distribusi energi. ***
(Tim smartrt.news/anang/sumber: Humas Polresta Balikpapan)
BACA JUGA