PKL di Jembatan Manggar Disikat dalam Operasi Justisi Satpol PP Balikpapan

Oleh kontributor Sudarman pada 21 Jul 2025, 12:40 WIB
penertiban PKL Balikpapan

Suasana penertiban PKL di sepanjang Jembatan Manggar, Balikpapan Timur dan sekitarnya. (foto: Satpol PP)

Smartrt.news, BALIKPAPAN – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan menyisir habis pedagang kaki lima (PKL) yang nekat berjualan di kawasan fasilitas umum dan sosial (Fasum-Fasos) sekitar Jembatan Manggar, Minggu malam (20/7/2025).

Penertiban ini menjadi bagian dari operasi justisi malam yang digelar Satpol PP sebagai tindak lanjut dari Perda No. 1 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum.

“Lokasi Jembatan Manggar menjadi salah satu titik fokus malam ini. Masih ada PKL yang menggelar lapak di area terlarang, padahal sudah sering kami beri peringatan,” tegas Plt. Kabid Tibumtranmas Satpol PP Balikpapan, Erik Gampu.

Operasi dimulai pukul 20.00 WITA dan menyasar sejumlah titik rawan pelanggaran ketertiban, termasuk Simpang Pasar Sepinggan dan kawasan Timur Balikpapan. Namun, penertiban di Jembatan Manggar menjadi sorotan karena banyaknya pedagang yang mengabaikan larangan lama.

Selain menggusur PKL, petugas juga menyita barang dagangan sebagai jaminan kehadiran sidang, yang dijadwalkan pada 24 Juli 2025 di Pengadilan Negeri Balikpapan. Penyitaan dilakukan secara persuasif namun tegas, guna memastikan tidak ada pelanggaran berulang.

Tak hanya PKL, Satpol PP juga menindak dua kafe di kawasan tersebut Kafe Carlot dan Kafe Merindu. Kedua cafe ini menyetel musik dengan volume tinggi hingga larut malam. Sebelumnya pemilik cafe sudah menerima surat peringatan, namun masih mengabaikan aturan.

“Kami sudah cukup sabar. Setelah sosialisasi dan peringatan tidak diindahkan, maka penegakan hukum adalah pilihan terakhir,” kata Erik.

Terpisah Seketaris Satpol PP Balikpapan Izmir Novian Hakim mengatakan, awalnya PKL ini sudah diakomodir oleh pihak kecamatan setempat ternyata tidak. Mereka sudah beroperasi selama 7 tahun tanpa ada perizinan yang jelas.

“Dikarenakan tidak berizin makanya malam ini kami tertibkan,” kata Izmir.

Satpol PP memastikan bahwa operasi serupa akan terus digelar secara berkala dan masif, sebagai komitmen menjaga ketertiban dan kenyamanan warga Balikpapan, terutama di ruang-ruang publik.

(Tim Smartrt.news/anang/sumber: Satpol PP Balikpapan)