Persiba Balikpapan Rekrut Pancar Nur Widiastono dan Dwi Geno Nofiansyah

Pancar Nur Widiastono (foto : Ofisial Persis Solo/espos/id)
Smartrt.news, BALIKPAPAN – Persiba Balikpapan terus berbenah menjelang bergulirnya Liga 2 musim 2025/2026. Tim berjuluk Beruang Madu resmi mendatangkan dua amunisi baru: kiper muda berpengalaman Pancar Nur Widiastono dan gelandang tangguh Dwi Geno Nofiansyah. Kedua pemain diproyeksikan memperkuat lini belakang dan tengah Persiba yang musim lalu kerap jadi titik lemah.
Dalam unggahan resmi di akun Instagram klub, manajemen menyebut, Pancar datang dengan modal pengalaman berharga dari Persis Solo. Pemain kelahiran 5 April 2000 ini sempat menjadi bagian dari skuad Persis Solo yang promosi ke Liga 1 pada musim 2020/2021.
Namun, persaingan ketat dengan nama-nama besar seperti M. Riyandi dan Gianluca Pandeynuwu membuat Pancar minim menit bermain dan akhirnya dipinjamkan ke PSIM Yogyakarta. Kini, ia mendapat kesempatan baru untuk membuktikan kapasitasnya sebagai penjaga gawang utama di Tim Selicin Minyak.
“Berbekal pengalaman dari Persis Solo, ia datang untuk menjaga gawang Beruang Madu,” tulis manajemen Persiba.
Sementara itu, Dwi Geno Nofiansyah—gelandang kelahiran 19 Januari 2001—didatangkan dari Semen Padang FC. Bersama Kabau Sirah, ia tampil dalam 13 pertandingan Liga 1 musim 2024/2025, mencatatkan satu assist dan mengantongi tiga kartu kuning. Meski statistiknya tak mencolok, manajemen Persiba menilai Dwi Geno punya daya jelajah dan ketangguhan yang cocok dengan gaya permainan tim.
“Gelandang tangguh dari Semen Padang, siap mengatur ritme lini tengah Beruang Madu di musim ini,” tulis akun resmi klub.
Langkah ini melengkapi pergerakan Persiba sebelumnya yang telah memperpanjang kontrak dua pilar senior: Bryan Cesar Ramadhan dan Abdul Rachman. Keduanya dinilai punya nilai kepemimpinan penting dalam membimbing pemain muda dan menjaga stabilitas ruang ganti.
Evaluasi Serius Menuju Promosi
Rekrutmen ini menandai keseriusan manajemen Persiba dalam membentuk skuad kompetitif demi ambisi kembali ke kasta tertinggi. Musim lalu, tim gagal menembus babak semifinal dan menuai kritik tajam dari pendukung fanatik.
Dengan wajah-wajah baru dan kepercayaan pada pilar lama, Persiba berharap bisa tampil konsisten sejak awal musim. Keseimbangan antara pemain muda potensial dan pemain senior berpengalaman menjadi formula yang diandalkan pelatih kepala musim ini.
(Tim Smartrt.news/Johan/Sumber : Persiba Balikpapan)