Persiba Balikpapan Rekrut Eks Kiper Persibo Bojonegoro dan Gelandang NZR Sumbersari
Jonathan Arya (foto : Persiba Balikpapan)
Smartrt.news, BALIKPAPAN – Persiba Balikpapan terus memperkuat lini tempur jelang bergulirnya Liga 2 musim 2025/2026. Tim kebanggaan Kota Minyak ini resmi mengumumkan tiga rekrutan muda yang siap menambah kedalaman skuat Beruang Madu, yakni Muhammad Rizki (kiper), Jonathan Arya (gelandang), dan Valda Uzlah (bek).
Rekrutan anyar ini mempertegas arah baru manajemen Persiba yang ingin membangun kekuatan tim lewat regenerasi dan semangat kompetitif khas pemain muda.
“Muhammad Rizki, penjaga gawang berusia 23 tahun yang musim lalu memperkuat Persibo Bojonegoro di Liga 3, kini bersiap mengawal gawang Beruang Madu,” tulis manajemen dalam pernyataan resmi di akun Instagram klub, Jumat (1/8/2025).
Sementara itu, Jonathan Arya (22 tahun) yang musim lalu tampil bersama NZR Sumbersari juga dipercaya untuk mengisi lini tengah Persiba. Gelandang muda ini dinilai punya visi bermain yang cerdas dan mampu mengatur ritme permainan.
“Tenang saat menguasai bola, cermat saat mengatur ritme,” tulis manajemen menggambarkan gaya bermain Arya.
Pemain ketiga adalah Valda Uzlah, bek berusia 21 tahun yang musim lalu tampil bersama Sriwijaya FC di Liga 2. Dengan pengalaman tersebut, ia diharapkan bisa memperkuat lini pertahanan Persiba yang musim lalu dinilai belum stabil.
Wajah Baru, Energi Baru
Langkah Persiba merekrut pemain dari Liga 2 dan Liga 3 mencerminkan strategi pembangunan jangka panjang—mengombinasikan potensi muda dengan pembinaan intensif. Ketiga pemain ini diharapkan tidak hanya menjadi pelengkap, tetapi benar-benar bisa berkontribusi dalam target Persiba untuk kembali bersaing di papan atas.
Kehadiran Rizki, Arya, dan Valda sekaligus menjadi sinyal bahwa manajemen tengah serius membangun tim yang lebih segar dan kompetitif—bukan hanya mengejar hasil jangka pendek, tapi juga meletakkan fondasi regenerasi jangka panjang yang sehat.
Di tengah tekanan untuk promosi ke Liga 1, keberanian Persiba membangun tim dengan amunisi muda patut diapresiasi. Namun, tantangan sesungguhnya adalah bagaimana manajemen dan tim pelatih bisa membentuk karakter kompetitif dan daya juang tinggi dari skuat muda ini dalam waktu yang terbatas.
(Tim Smartrt,ews/Johan/Sumber : Persiba Balikpapan)
