Pendidikan dan Kesehatan Gratis Sudah Berjalan, Koneksi Internet di 841 Desa Masih Dikembangkan

Oleh editor johan pada 05 Jul 2025, 13:16 WIB
Wakil Gubernur Kaltim Seno AJi (Foto : Pemprov Kaltim)

Wakil Gubernur Kaltim Seno AJi (Foto : Pemprov Kaltim)

Smartrt.news, BALIKPAPAN Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji menegaskan komitmen kuat Pemerintah Provinsi Kaltim dalam menjalankan program-program prioritas pro-rakyat, terutama di sektor pendidikan, kesehatan, dan akses internet gratis hingga ke desa-desa pelosok.

Seno Aji menyampaikan bahwa program pendidikan gratis di Kaltim telah berjalan dan mendapat respons positif, meski tetap ada sejumlah masukan dari masyarakat.

“Pendidikan gratis sudah berjalan. Kalau ada keluhan, itu hal yang wajar di awal pelaksanaan. Kritik kami terima sebagai bahan evaluasi agar program ini semakin baik, karena kerja kami memang untuk rakyat Kaltim,” tegas Seno Aji.

Targetkan 841 Desa Terkoneksi Internet

Terkait program internet gratis, mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim ini mengungkapkan bahwa pemerintah menargetkan 841 desa dapat terhubung dengan jaringan internet, dengan prioritas di wilayah seperti Mahakam Ulu, Kutai Barat, dan Berau yang masih minim infrastruktur digital.

“Program internet gratis ini terus kami kembangkan. Target kami mencakup 80 persen desa dalam waktu dekat, dan dalam lima tahun ke depan, saya yakin seluruh desa di Kaltim sudah terkoneksi,” ujarnya optimistis.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi transformasi digital Kaltim yang inklusif dan menyeluruh, terutama menjelang peran strategis provinsi ini sebagai penyangga utama Ibu Kota Nusantara (IKN).

BPJS Gratis untuk Masyarakat Miskin

Di bidang kesehatan, Seno Aji menegaskan bahwa Pemprov Kaltim telah membiayai iuran BPJS Kesehatan bagi masyarakat miskin sebagai bentuk perlindungan sosial dasar yang berkelanjutan.

“Untuk BPJS, kami sudah bayarkan untuk masyarakat miskin. Saya akan cek kembali cakupan pastinya, tapi yang jelas sudah jalan dan akan terus ditingkatkan,” ujarnya.

Pemerataan Pembangunan Jadi Fokus

Pemprov Kaltim saat ini fokus memprioritaskan pembangunan di wilayah terluar dan tertinggal, termasuk Mahulu dan Kutai Barat, sebagai bagian dari misi pemerataan layanan dasar dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Dengan dukungan kebijakan yang konsisten dan target jangka menengah, pemerintah optimistis bahwa Kalimantan Timur akan menjadi provinsi terdepan dalam layanan pendidikan, kesehatan, dan digitalisasi desa.

(Tim Smartrt.news/Johan/Sumber : Pemprov Kaltim)