Pendaftaran Ulang Jalur Non-Reguler SPMB 2025 Hanya Sampai Senin Siang, Lewat Dianggap Gugur

Smartrt.news, BALIKPAPAN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan kembali mengingatkan para orang tua dan calon peserta didik untuk segera melakukan pendaftaran ulang bagi siswa yang telah lolos seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 melalui jalur afirmasi, prestasi, domisili, dan perpindahan orang tua (mutasi).

Batas akhir pendaftaran ulang ditetapkan pada Senin, 7 Juli 2025 pukul 12.00 Wita.

Sekretaris Disdikbud Balikpapan, Ganung Pratikno, menegaskan bahwa proses daftar ulang ini merupakan tahap wajib dan menentukan. Meskipun calon siswa dinyatakan lolos seleksi, namun tanpa menyelesaikan tahap daftar ulang, status penerimaannya dianggap gugur.

“Begitu anak dinyatakan diterima, tinggal klik menu ‘daftar ulang’ di laman resmi SPMB. Prosesnya sederhana dan sepenuhnya daring, tapi wajib dilakukan,” kata Ganung, Senin (7/7/2025).

Pengumuman Dapat Diakses Sejak Sabtu, Daftar Ulang Secara Daring
Hasil seleksi dari keempat jalur tersebut sudah diumumkan secara daring sejak Sabtu, 5 Juli 2025, melalui laman resmi https://balikpapan.spmb.id. Orang tua atau wali murid hanya perlu mengakses situs tersebut, memilih menu pengumuman, lalu melanjutkan proses daftar ulang jika anak dinyatakan lolos.

Ganung juga menjelaskan, setiap tahun selalu ada calon siswa yang mengundurkan diri meskipun dinyatakan lolos seleksi. Penyebabnya pun beragam, seperti keinginan melanjutkan ke sekolah swasta, atau faktor jarak rumah dari sekolah.

“Karena itu, daftar ulang menjadi indikator kepastian siswa akan melanjutkan sekolah di pilihan tersebut. Jika tidak dilakukan sampai batas waktu, sistem otomatis menganggap siswa mengundurkan diri,” ujarnya.

Kursi Kosong Dialihkan ke Jalur Reguler
Siswa yang tidak melakukan daftar ulang hingga tenggat akan dianggap mengosongkan kursi, dan posisinya akan dialihkan ke kuota jalur reguler. Proses pendaftaran jalur reguler akan dibuka pada 8–9 Juli 2025, dan hasilnya diumumkan pada Kamis, 10 Juli 2025. Daftar ulang bagi jalur reguler akan berlangsung pada 10–11 Juli.

Untuk itu, Disdikbud menekankan pentingnya melakukan daftar ulang tepat waktu agar kursi tidak dialihkan ke siswa lain.

“Kita perlu tahu secara pasti berapa kursi yang masih tersedia untuk jalur reguler. Karena itu, mulai tengah malam tanggal 8 Juli, sistem akan kita kunci agar tidak ada lagi perubahan data mendadak,” jelas Ganung.

Validasi Data dan Penguncian Sistem Dimulai 8 Juli Dini Hari
Proses validasi akhir dan penguncian data sistem akan dilakukan mulai 00.01 WITA, Selasa, 8 Juli 2025. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada manipulasi atau pergeseran data yang tidak sesuai aturan.

Ganung optimistis bahwa masyarakat Balikpapan sudah mulai terbiasa dengan sistem ini yang setiap tahun dilakukan secara daring dan transparan. Bahkan, menurutnya, kesadaran orang tua untuk melakukan daftar ulang tepat waktu semakin meningkat dari tahun ke tahun.

“Masyarakat kita sudah mulai terbiasa. Sistem ini transparan dan mudah dipahami, dan Disdikbud juga selalu siap memberikan pendampingan teknis jika diperlukan,” katanya.

MPLS Dimulai 14 Juli, Siswa Diminta Siap Hadapi Masa Transisi
Setelah daftar ulang selesai dan siswa resmi tercatat sebagai peserta didik di sekolah tujuan, mereka akan mulai mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada Senin, 14 Juli 2025. Disdikbud mengimbau kepada para orang tua agar mempersiapkan anak sejak awal, baik secara mental, fisik, maupun perlengkapan sekolah.

“MPLS ini penting sebagai masa transisi anak dari rumah ke lingkungan sekolah. Orang tua perlu memberi semangat dan mendampingi anak agar siap secara mental,” ujar Ganung.

Untuk mendukung kelancaran seluruh proses, masyarakat dapat terus memantau perkembangan dan informasi resmi melalui situs web SPMB di https://balikpapan.spmb.id. Disdikbud juga membuka layanan aduan dan konsultasi teknis bagi orang tua yang mengalami kesulitan dalam proses daftar ulang.

“Jangan ragu untuk menghubungi kontak layanan kami. Semua pihak kami siagakan untuk membantu,” pungkas Ganung.***

(Ti’m smartrt.news/anang/sumber: Disdik Balikpapan)