Pemprov Tetapkan 64 Program Prioritas dan Sembilan Arah Pembangunan Berkelanjutan

Oleh editor johan pada 18 Apr 2025, 12:00 WIB
Rudy

Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud. (Adpimprov)

SMARTRT.NEWS –  Melalui Paripurna ke-12, Pemprov Kaltim memaparkan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.

Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud menegaskan keberhasilan pembangunan tak bisa berhasil tanpa kolaborasi. Karena itu, ia mengajak seluruh unsur legislatif dan eksekutif terus bersinergi dalam penyusunan RPJMD 2025–2029.

“Momentum penting ini harus kita manfaatkan sebaik-baiknya. Mari bersinergi demi Kalimantan Timur yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing,” ujar Gubernur.

Sebanyak 64 indikasi program prioritas telah ditetapkan. Untuk mengawal jalannya pembangunan dalam mencapai mimpi besar Kaltim, sebagai motor kemajuan nasional dari Timur Indonesia. Apalagi, provinsi ini telah menjadi kawasan penyangga Ibu Kota Nusantara, IKN.

Di Paripurna, pada Rabu (16/4/2025), Gubernur menyampaikan visi Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas. Visi ini akan menjadi tonggak awal mewujudkan pembangunan daerah yang inklusif, berkelanjutan. Serta berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

“Visi ini mengandung makna pelaksanaan pembangunan di Kalimantan Timur tak semata fokus kemajuan daerah. Tetapi juga harus mengutamakan kesuksesan masyarakat,” papar Rudy.

Perkuat Pondasi Transformasi Daerah

RPJMD 2025–2029 menjadi tahap awal pelaksanaan pembangunan jangka menengah. Ini akan memperkuat pondasi transformasi melalui delapan misi daerah.

Setiap tahapan pembangunan, Pemprov Kaltim bersandar pada tiga agenda transformasi utama. Yakni, transformasi ekonomi, transformasi sosial, dan transformasi tata kelola pemerintahan.

Seluruh rancangan awal RPJMD selaras Asta Cita Prioritas Nasional, strategi pembangunan nasional, dan Trisula Pembangunan dalam RPJMN 2025–2029.

Gubernur menyebut RPJMD merujuk Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN. Ini sejalan dengan visi nasional: Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045.

Target Pembangunan

Adapun sebagai upaya mewujudkan Kaltim sebagai pusat perekonomian baru di kawasan timur Indonesia, Pemprov menetapkan sembilan target pembangunan.

Yakni: laju pertumbuhan ekonomi, PDRB per kapita, indeks modal manusia.

Lalu, pengentasan kemiskinan, pengurangan kesenjangan melalui rasio Gini. Selanjutnya penurunan angka pengangguran terbuka. Visi Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas, penjabarannya termaktub dalam enam misi pembangunan daerah. Yakni:

Pembangunan sumber daya manusia, pembangunan ekonomi daerah, pembangunan infrastruktur. Selanjutnya, penguatan tata kelola pemerintahan, peningkatan kualitas kehidupan beragama dan kebudayaan. Keenam, pembangunan yang berkelanjutan.

Selanjutnya, enam misi itu, punya tiga tujuan besar, yakni: Terwujudnya Kaltim sukses sebagai pusat ekonomi kawasan timur Indonesia secara inklusif dan berkelanjutan.

Lalu, terbangunnya Generasi Emas dengan SDM unggul, sehat, cerdas, produktif, dan berakhlak. Tujuan ketiga, yakni terciptanya tata kelola pemerintahan bersih, melayani, dan responsif terhadap kebutuhan publik.

Program Unggulan: Gratispol dan Jospol

Dalam era kepemimpinan Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakilnya Seno Aji, untuk mewujudkan visi dan misi, Pemprv menetapkan dua program unggulan, yaitu Gratispol dan Jospol.

Adapun program Gratispol mencakup tujuh layanan utama. Yakni, pendidikan gratis dari tingkat SMA/SMK hingga S3, lalu pelayanan kesehatan gratis, ketiga program makanan bergizi gratis.

Selanjutnya, akses wi-Fi gratis di seluruh desa, seragam sekolah gratis, pembebasan biaya administrasi kepemilikan rumah. Dan ketujuh, ibadah umrah gratis untuk petugas rumah ibadah.

Jospol: Racik Kebijakan Strategis

Program Jospol meracik sembilan arah kebijakan pembangunan strategis, yakni:

Hilirisasi industri pertanian dengan perluasan lahan tanam modern.

Pengembangan teknologi di sektor perikanan, kelautan, dan industri layanan publik.

Insentif bagi guru dan tenaga pengajar di sekolah umum dan pesantren.

Penguatan ekonomi kreatif dan digital untuk mendukung UMKM.

Pembangunan sektor pariwisata berbasis desa.

Peningkatan infrastruktur kesehatan dan pendidikan.

Revitalisasi Sungai Mahakam sebagai jalur transportasi industri dan pariwisata.

Pembangunan pelabuhan internasional.

Kesembilan, yakni investasi dengan skema insentif dan kolaborasi antar-pemerintah.

Sumber: Adpimprov