Pemprov Kaltim Siapkan Rp2,7 Triliun untuk Program Gratispol 2026, Kampus Diminta Tak Naikan UKT

Oleh editor johan pada 06 Agu 2025, 10:29 WIB
Wakil Gubernur Kaltim Seno AJi (Foto : Pemprov Kaltim)

Wakil Gubernur Kaltim Seno AJi (Foto : Pemprov Kaltim)

Smartrt.news, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim) mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,7 triliun untuk Program Gratispol 2026—bantuan pendidikan tinggi gratis bagi mahasiswa.

Hal tersebut ditegaskan Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji saat menjadi keynote speech pada acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Mulawarman (Unmul) 2025.

“Tahun ini kita sudah alokasikan Rp750 miliar, dan tahun depan kita siapkan Rp2,7 triliun agar seluruh mahasiswa asal Kaltim tidak perlu memikirkan lagi biaya kuliah,” ujarnya.

Program Gratispol menyasar seluruh mahasiswa asal Kaltim yang tengah menempuh pendidikan di berbagai kampus. Tak hanya pembebasan UKT, Pemprov juga memberikan dukungan infrastruktur pendidikan, pelatihan dosen, dan pengembangan digitalisasi kampus.

“Kami bahkan menyiapkan Rp127 miliar untuk membangun sistem Smart Digital Education di Unmul. Mulai tahun depan, kuliah di Unmul akan berbasis digital secara menyeluruh,” ungkap Seno.

Kampus Jangan Naikkan UKT

Dalam kesempatan tersebut, Seno juga menyampaikan pesan penting kepada seluruh perguruan tinggi di Kaltim agar tidak menaikkan UKT secara sepihak, agar Program Gratispol dapat menjangkau semua lapisan mahasiswa.

“Kami minta universitas-universitas di Kaltim tidak menaikkan UKT. Supaya mahasiswa bisa benar-benar kuliah gratis,” tegasnya.

Seno Aji menambahkan, Pemprov juga sedang memfasilitasi program beasiswa studi lanjut bagi para dosen Kaltim, agar dapat kembali ke kampus dengan kualitas pengajaran yang lebih tinggi.

“Kami butuh SDM unggul, dan itu tidak mungkin tercapai tanpa dosen yang mumpuni. Maka kami sekolahkan para dosen agar bisa mendidik generasi emas Kaltim dengan lebih baik,” jelasnya.

Rektor Universitas Mulawarman, Prof. Abdunnur, mengapresiasi penuh kebijakan Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji yang telah menempatkan sektor pendidikan tinggi sebagai prioritas strategis.

“Program Gratispol adalah bentuk nyata pemerataan akses pendidikan tinggi bagi masyarakat Kaltim. Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan penuh Pemprov kepada Unmul,” kata Prof. Abdunnur.

(Tim Smartrt.news/Johan/Sumber : Pemprov Kaltim)

Tinggalkan Komentar