Pemprov Kaltim Siapkan Hadiah Umrah hingga Motor bagi yang Taat Bayar Pajak

Smartrt.news, BALIKPAPAN — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim menyiapkan program apresiasi besar-besaran kepada masyarakat yang taat membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB).
Hadiahnya tak main-main: umrah, wisata religi, sepeda motor, dan uang tunai. Program ini dikemas dalam bentuk undian berhadiah yang akan digelar pada Agustus 2025.
“Ini adalah bentuk apresiasi kepada wajib pajak yang patuh, sebagai wujud terima kasih atas kontribusi nyata dalam pembangunan daerah,” tegas Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud
Komitmen Pemerataan Layanan Samsat hingga Pulau Terluar
Gubernur juga menyampaikan penghargaan tinggi kepada jajaran Samsat yang telah menjangkau wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), seperti di gugusan Pulau Maratua dan Derawan di Kabupaten Berau.
Dengan kolaborasi bersama Babinkamtibmas dan program Geber RT, layanan pajak bergerak bahkan digelar jemput bola seminggu sekali di daerah yang sulit akses.
“Geber RT adalah bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam mendorong keadilan dan pemerataan kepatuhan pajak,” ujar Harum.
Sinergi antara Pemprov, Direktorat Lalu Lintas Polda Kaltim, dan PT Jasa Raharja juga diapresiasi dalam menjaga performa layanan Samsat, termasuk untuk sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas.
Tak hanya itu, Gubernur telah menginstruksikan gelaran razia kepatuhan oleh jajaran lalu lintas demi meningkatkan kesadaran masyarakat atas kewajiban membayar pajak tepat waktu.
Data Terbaru: 3,3 Juta Kendaraan, Realisasi Pajak Baru 44 Persen
Hingga Juli 2025, jumlah kendaraan yang terdata di Kaltim mencapai 3.388.320 unit, terdiri dari 2,815 juta sepeda motor dan 573.320 mobil. Namun, realisasi penerimaan PKB baru mencapai 44,2 persen dari target Rp2,05 triliun. Ini bagian dari total target pajak daerah Rp8,4 triliun tahun ini.
Pemprov Kaltim juga menghadapi tantangan serius, antara lain:
- Ketidaksesuaian data kendaraan di lapangan
- Banyaknya kendaraan rusak berat atau hilang yang belum dilaporkan
- Wilayah pelayanan yang geografisnya sulit dijangkau
Contohnya, layanan di Pulau Maratua dan Derawan hanya bisa buka seminggu sekali, dengan sistem layanan keliling.
Sementara itu, kontraksi hingga 28 persen dialami penerimaan BBNKB, akibat daya beli masyarakat terhadap kendaraan baru menurun. Hal ini senada dengan data nasional dari GAIKINDO.
Berau dan Paser: Potensi Pajak Besar, Layanan Terus Diperluas
Di Kabupaten Berau, tercatat 210.563 unit kendaraan, dengan target PKB dan BBNKB sebesar Rp136,49 miliar. Layanan tersebar di:
- Samsat Payment Point di Segah, Labanan, Tanjung Batu, Batu Putih
- Samsat Keliling di Tanjung Redeb, Biatan, Lempake
- Bus Pelita yang menjangkau wilayah terpencil
Sedangkan di Kabupaten Paser, jumlah kendaraan mencapai 223.160 unit, dengan target penerimaan Rp110 miliar. Layanan tersedia di:
- Samsat Induk dan KCP Kuaro
- Payment Point di Tana Paser, Long Kali, Batu Kajang, Muara Komam
- Samsat Paten di Batu Engau
- Bus Pelita sebagai armada layanan keliling
Digitalisasi Pembayaran: Samsat Tanpa Antri
Pemprov Kaltim terus berinovasi lewat digitalisasi. Masyarakat kini bisa membayar PKB tahunan tanpa harus ke kantor Samsat, melalui:
- ATM & Mobile Banking
- Aplikasi LinkAja, SIGNAL (Korlantas Polri), Pay Kaltimtara
- Tokopedia & Gojek
- Samsat Delivery via PT Pos
- E-Samsat Bhabinkamtibmas di desa-desa
Inovasi ini terbukti efektif. Program pemutihan pajak Gratispol April–Juni 2025 berhasil menghimpun Rp583 miliar, termasuk opsen Rp203,8 miliar.
Pemprov Targetkan Kinerja Lebih Baik di Semester II
Kepala Bapenda Kaltim Ismiati menyampaikan komitmen pihaknya untuk meningkatkan capaian semester II, seraya mengucapkan terima kasih kepada para mitra, seperti:
- Bank Kaltimtara, Mandiri, BCA, BNI, BTN, Pegadaian, Pos Indonesia
- Platform digital seperti Tokopedia dan Indomaret
- Kepolisian dan Jasa Raharja
“Kami berkomitmen terus memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas layanan demi optimalisasi pendapatan daerah untuk pembangunan Kaltim,” tutup Ismiati.
(Tim Smartrt.news/Johan/sumber : Pemprov Kaltim)
BACA JUGA