Pemprov Kaltim Mulai Data Mahasiswa, Pendidikan Gratis Segera Jalan

Oleh widodo pada 26 Feb 2025, 13:56 WIB
wisuda um 2024

Ilustrasi wisuda tahun 2024 di Universitas Mulia Balikpapan. (Foto:smartRTnews/universitasmulia.ac.id)

SmartRT.News, SAMARINDA,- Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) semakin dekat merealisasikan program pendidikan gratis hingga jenjang S3. Dengan anggaran awal Rp 750 miliar pada tahap pertama tahun 2025, Pemprov mulai mengambil langkah konkret dengan mendata jumlah mahasiswa dan perguruan tinggi di Kaltim.

Pendataan ini dilakukan sebagai tahap awal untuk memastikan program berjalan tepat sasaran. Tim Transisi Pemerintahan Rudy-Seno telah mengundang sejumlah perguruan tinggi. Diantaranya  Universitas Mulawarman (Unmul), UINSI Samarinda, Polnes, UMKT, dan kampus lainnya, guna membahas teknis pelaksanaan program pendidikan gratis ini.

“Kami sedang mengumpulkan data mahasiswa, besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT), serta informasi lainnya. Setiap program studi diminta segera menyerahkan data tersebut agar program ini bisa segera terealisasi,” ujar Bohari Yusuf, anggota Tim Transisi Rudy-Seno, Senin (24/02/2025).

Langkah ini menegaskan komitmen Pemprov Kaltim dalam meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi masyarakat. Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, memastikan bahwa pendidikan gratis ini akan mulai berjalan efektif pada Juli 2025, setelah diterbitkannya Surat Keputusan (SK) Gubernur dan penyelesaian Peraturan Gubernur (Pergub) sebagai dasar hukum.

“Semua anak tanpa terkecuali berhak mendapatkan pendidikan yang layak. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul di Kaltim,” tegasnya.

Dengan pendataan yang sudah dimulai, Pemprov optimistis program ini dapat segera diimplementasikan. Harapannya, pendidikan gratis ini bisa menjadi dorongan besar bagi peningkatan SDM di Kalimantan Timur, sejalan dengan visi pembangunan daerah yang berkelanjutan.

Rudy Mas’ud dan Seno Aji: Dari Kandidat hingga Gubernur

Rudy Mas’ud dan Seno Aji memulai perjalanan politik mereka sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur dengan visi membawa perubahan signifikan bagi provinsi ini. Dalam kampanye mereka, pasangan ini menekankan komitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai program strategis.

Program dan Janji Kampanye

  1. Pendidikan Gratis: Salah satu janji utama Rudy-Seno adalah implementasi program pendidikan gratis dari jenjang SMA hingga S3. Mereka berkomitmen untuk mengalokasikan anggaran yang memadai guna memastikan seluruh masyarakat Kaltim mendapatkan akses pendidikan tanpa biaya.

  2. Peningkatan Infrastruktur: Pasangan ini berjanji untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, termasuk jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya, guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan konektivitas antarwilayah di Kalimantan Timur.

  3. Pengembangan Ekonomi Lokal: Rudy-Seno berfokus pada pemberdayaan ekonomi lokal melalui dukungan terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta pengembangan sektor pertanian dan perikanan. Mereka berencana menyediakan pelatihan dan akses permodalan bagi pelaku usaha lokal.

  4. Pelayanan Kesehatan: Meningkatkan kualitas dan aksesibilitas layanan kesehatan menjadi prioritas pasangan ini. Mereka berjanji untuk membangun dan merenovasi fasilitas kesehatan, serta memastikan ketersediaan tenaga medis yang kompeten di seluruh wilayah Kaltim.

  5. Transparansi dan Tata Kelola Pemerintahan: Rudy-Seno berkomitmen untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. Mereka berencana menerapkan sistem e-governance untuk mempermudah akses informasi dan pelayanan publik.

Setelah melalui proses pemilihan yang demokratis, Rudy Mas’ud dan Seno Aji resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur. Kini, masyarakat Kaltim menantikan realisasi dari berbagai program dan janji kampanye gubernur dan wakil gubernur terpilih. Masyarakat berharap akan membawa perubahan positif dan kesejahteraan bagi seluruh warga di provinsi Kaltim ini.***

(Tim SmartRT.news/gk)