Pemprov Kaltim Matangkan Program Gratispol, Siapkan Seragam dan Kuliah Gratis

Smartrt.news, SAMARINDA,- Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus mematangkan pelaksanaan Gratispol (Program Gratis Layanan Pendidikan), program unggulan Gubernur Kaltim Dr. H. Rudy Mas’ud (Harum) dan Wakil Gubernur Seno Aji. Program ini akan mulai dilaksanakan pada tahun ajaran baru 2025/2026.
Selain membebaskan biaya pendidikan, Gratispol juga mencakup pemberian seragam sekolah gratis bagi para siswa baru.
“Seragam sekolah gratis untuk tahun ajaran 2025 akan diberikan kepada seluruh siswa kelas X (kelas 1 SMA/SMK/SLB) di Kalimantan Timur, baik di sekolah negeri maupun swasta,” kata Gubernur Harum saat memberikan keterangan pers di Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (9/4/2025).
Selain seragam lengkap, siswa baru juga akan menerima sepasang sepatu dan satu tas sekolah. Total penerima manfaat dari program Gratis Seragam Sekolah ini diperkirakan mencapai 62.000 siswa. Pada tahun 2026, program ini akan diperluas bagi siswa kelas X dan XI.
Di samping itu, Pemprov Kaltim juga akan menyalurkan Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) ke seluruh SMA/SMK/SLB negeri dan swasta se-Kalimantan Timur.
Program pendidikan gratis juga menjangkau tingkat perguruan tinggi. Mahasiswa baru ber-KTP Kaltim yang mendaftar di perguruan tinggi negeri maupun swasta di wilayah Kaltim akan mendapatkan bantuan pendidikan berupa pembebasan Uang Kuliah Tunggal (UKT), khususnya untuk semester awal.
Sinergi Pemprov dan Pemkot Bontang
Sementara itu, pada hari yang sama, Gubernur Kaltim Dr. H. Rudy Mas’ud (Harum), didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, menerima audiensi Wali Kota Bontang dr. Hj. Neni Moerniaeni di Ruang Rapat Gubernur Kaltim.
Wali Kota Neni hadir bersama Ketua DPRD Bontang Andi Faisal Sofyan Hasdam, Sekretaris Kota Bontang Hj. Aji Erlinawaty, Kepala Bappeda Bontang Amirudin Syam, serta pimpinan perangkat daerah lainnya.
“Saya sangat bangga, Bu Wali Kota. Ternyata program kita sangat sinergis,” puji Gubernur Harum, menanggapi keselarasan program pendidikan gratis yang telah dilaksanakan Pemerintah Kota Bontang untuk pelajar dan mahasiswa.
Untuk tingkat SMA/SMK dan sederajat yang menjadi kewenangan provinsi, Gubernur menegaskan komitmennya dalam memberikan fasilitas pendidikan, termasuk seragam gratis bagi siswa baru.
“Tidak hanya sekolah gratis, tapi kita juga belikan seragamnya untuk siswa-siswi semester pertama,” tegas Gubernur. Ia juga memastikan bahwa mahasiswa baru di seluruh perguruan tinggi di Kaltim akan mendapatkan kuliah gratis untuk semester awal, dengan jaminan pembiayaan UKT oleh Pemprov Kaltim.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Bontang menyampaikan apresiasi dan harapan. “Untuk anak-anak SMA/SMK di Bontang, mungkin seragamnya komplit dari topi hingga sepatu ya, Pak Gubernur,” ucapnya.
Pemkot Bontang Tanggung Selisih UKT
Ia juga menambahkan bahwa Pemkot Bontang siap menanggung selisih UKT bagi mahasiswa asal Bontang yang kuliah di luar kota, namun masih dalam wilayah Kaltim. “Kan ada UKT di atas Rp5 juta. Nah, kekurangannya dari Pemprov, kami yang tanggung,” jelas Neni.
Sementara itu, Sekdaprov Sri Wahyuni menyatakan bahwa Pemprov Kaltim siap mendukung usulan Pemkot Bontang dalam sektor kesehatan dan infrastruktur, termasuk bantuan keuangan daerah (bankeu) pada 2026.
“Yang mana bisa kita penuhi, akan kita penuhi di 2026,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya kesiapan perencanaan dari pihak kota. “Seperti kawasan kumuh, Pemkot Bontang harus sudah menyiapkan DED-nya, sehingga kita mudah melakukan intervensi setelah PU melakukan review.”
Audiensi tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas PU Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rahmat Ramadhan, serta Kepala Biro Kesra Setda Prov. Kaltim Dasmiah.***
(Tim Smartrt.news/anang/sumber: Pemprov Kaltim)
BACA JUGA