Pemerintah Tegaskan Tak Ada Kelangkaan BBM

Oleh editor johan pada 02 Sep 2025, 16:22 WIB
Terminal BBM

SPBU (Foto : BUMN)

Smartrt.news, BALIKPAPAN – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menepis isu kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dilaporkan terjadi di sejumlah SPBU swasta seperti Shell, Vivo, dan BP-AKR.

Menurut Bahlil, pemerintah justru telah memberikan kuota impor lebih besar bagi perusahaan swasta dibandingkan tahun sebelumnya.

“Gak ada (kelangkaan). Kuota impor 2024 diberikan 100 persen, di 2025 malah ditambah 10 persen. Jadi misalnya tahun lalu 1 juta, sekarang jadi 1,1 juta. Jadi tidak ada alasan langka,” kata Bahlil.

Kuota Impor BBM Swasta Naik 10 Persen

Bahlil menjelaskan, cadangan BBM nasional saat ini masih cukup. Jika perusahaan swasta membutuhkan tambahan pasokan, mekanismenya bisa ditempuh melalui kerja sama business-to-business (B2B) dengan Pertamina.

“Mereka (swasta) minta tambah kuota. Tapi persediaan nasional kita masih ada. Jadi bisa kolaborasi B2B dengan Pertamina,” ujarnya.

Respons atas Kelangkaan di SPBU Swasta

Pernyataan Bahlil muncul setelah sejumlah jaringan SPBU swasta di Jakarta sejak pekan lalu tidak menjual beberapa jenis BBM premium untuk jangka waktu yang belum ditentukan.

Meski demikian, Bahlil menegaskan bahwa kondisi tersebut bukanlah kelangkaan nasional, melainkan masalah distribusi internal masing-masing perusahaan swasta.

“Kuota impor swasta tahun ini lebih besar daripada 2024, jadi tidak ada alasan kelangkaan,” tegas Bahlil.

Penekanan Pemerintah

Bahlil menegaskan kembali bahwa pemerintah tetap menjaga cadangan energi nasional dan memastikan kebutuhan masyarakat tidak terganggu. Strategi kolaborasi dengan Pertamina disebut sebagai jalan tengah jika ada pihak swasta yang kesulitan pasokan.

(Tim Smartrt.news/Johan/Sumber : Info Publik)

Tinggalkan Komentar