Pemerintah Tambah Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Rp50 Triliun, Target Capai 82,9 Juta Penerima

Smartrt.news, BALIKPAPAN– Pemerintah Pusat akan menambah anggaran sebesar Rp50 triliun untuk mempercepat pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Langkah ini diambil demi memenuhi target ambisius Presiden Prabowo Subianto untuk menjangkau 82,9 juta penerima manfaat di tahun 2025.
“Penambahan anggaran ini mempertimbangkan kesanggupan elemen-elemen program MBG, termasuk kesiapan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG),” ujar Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dikutip dari Info Publik.
Realisasi Baru 5 Juta Penerima, Pemerintah Genjot Percepatan
Hingga pertengahan 2025, realisasi penerima MBG baru mencapai 5.560.648 orang, dengan total 1.861 SPPG yang tersebar di berbagai wilayah. Sementara itu, anggaran yang terserap dari APBN hingga Juni 2025 baru Rp5 triliun.
Target nasional yang dipatok Presiden Prabowo yakni menjangkau 82,9 juta penerima MBG tahun ini, menjadi tantangan besar pemerintah untuk mempercepat implementasi program.
Solusi Percepatan: Manfaatkan Dapur Sekolah dan Pondok Pesantren
Untuk mendukung percepatan, Zulkifli Hasan menyebutkan bahwa pemerintah akan memaksimalkan infrastruktur yang sudah ada, termasuk dapur milik sekolah dan pondok pesantren, sebagai pusat penyediaan makanan bergizi.
“Dapur sekolah bisa dipakai, pondok juga bisa dipakai. Ini untuk mempercepat distribusi dan pelaksanaan MBG agar target penerima bisa tercapai tahun ini,” jelasnya.
MBG Disebut Strategi Pencegahan Stunting dan Peningkatan SDM
Program MBG merupakan program prioritas nasional yang bertujuan untuk menanggulangi malnutrisi, stunting, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak dini.
Pemerintah berharap bahwa intervensi gizi melalui program MBG dapat menjadi investasi jangka panjang dalam membentuk generasi sehat dan produktif di masa depan.
BACA JUGA