Smartrt.news, BALIKPAPAN,- Pemerintah terus meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat melalui Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang mulai berjalan sejak Februari 2025. Dengan anggaran sebesar Rp3,4 triliun, program ini memungkinkan masyarakat dari berbagai kelompok usia mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara gratis di Puskesmas atau fasilitas kesehatan tingkat pertama yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa pemerintah menggunakan anggaran ini untuk memastikan layanan kesehatan lebih merata dan mudah diakses. Dari total anggaran, Kementerian Kesehatan menerima Rp2,2 triliun, sementara Rp1,2 triliun masuk dalam transfer ke daerah agar program ini bisa berjalan optimal.
Animo Warga Balikpapan
Di Balikpapan, program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Sejak diluncurkan, ratusan warga telah memanfaatkan layanan ini di berbagai Puskesmas. Beberapa warga menyatakan bahwa program ini sangat membantu, terutama bagi mereka yang sebelumnya kesulitan mendapatkan pemeriksaan kesehatan karena keterbatasan biaya.
“Saya merasa terbantu karena bisa cek kesehatan tanpa harus mengeluarkan biaya. Program ini bagus untuk pencegahan penyakit sejak dini,” ujar Rahmawati, seorang warga Balikpapan yang memanfaatkan layanan di Puskesmas Klandasan Ilir.
Skrining Kesehatan untuk Perempuan
Dinas Kesehatan Kota Balikpapan turut mengajak perempuan untuk memanfaatkan layanan ini, terutama dalam skrining kanker payudara dan kanker serviks.
“Ladies, jangan tunggu sakit untuk mulai peduli dengan kesehatan! Sekarang kamu bisa Cek Kesehatan GRATIS di Puskesmas, termasuk skrining kanker payudara dan kanker serviks ini lho!” tulis DKK Balikpapan dalam kampanyenya melalui IG.
- Skrining ini diperuntukkan bagi perempuan mulai usia 30 tahun.
- Skrining kanker serviks dikhususkan bagi perempuan yang sudah menikah atau aktif secara seksual.
Deteksi dini sangat penting karena sehat itu berharga, dan mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. DKK Balikpapan mengajak masyarakat untuk tidak ragu memanfaatkan layanan ini dan membawa keluarga serta orang-orang terdekat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan bersama. 💕
Sasaran dan Jenis Pemeriksaan
Program CKG menargetkan sekitar 140 juta masyarakat, termasuk:
- Bayi baru lahir: Skrining hormon tiroid, penyakit jantung bawaan, dan pertumbuhan anak.
- Balita dan anak prasekolah: Pemeriksaan pendengaran, penglihatan, gigi, serta deteksi tuberkulosis dan thalasemia.
- Anak usia sekolah dan remaja: Skrining kesehatan tahunan di sekolah.
- Dewasa: Cek tekanan darah, kolesterol, gula darah, serta deteksi dini penyakit jantung dan kanker.
- Lansia: Pemeriksaan kesehatan jiwa, fungsi indra, serta deteksi gangguan jantung dan paru.
Cara Mendapatkan Layanan
Masyarakat dapat mendaftar melalui beberapa metode:
- Aplikasi SATUSEHAT Mobile 📲
- WhatsApp Chatbot Kementerian Kesehatan: 0811 10 500 567
- Pendaftaran langsung di Puskesmas terdekat
Sejak Presiden Prabowo Subianto meluncurkan program ini pada 10 Februari 2025, sebanyak 415.211 masyarakat sudah melakukan pemeriksaan di 8.885 Puskesmas di seluruh Indonesia. Pemerintah berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya deteksi dini dan pencegahan penyakit, sehingga kualitas kesehatan masyarakat Indonesia meningkat.***
(Tim smartRT.news/anang/Kemenkue/berbagai sumber)