Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Sekolah Mulai Pekan Depan

Oleh editor johan pada 05 Jul 2025, 12:30 WIB
sekolah

Kegiatan belajar mengajar di sekolah Balikpapan.(Foto:smartrt.news/rama)

Smartrt.news, BALIKPAPAN Pemerintah akan mulai melaksanakan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di sekolah-sekolah mulai 7 Juli 2025, pekan depan.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya peserta didik.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menegaskan bahwa PKG bukan sekadar pemeriksaan medis rutin, melainkan langkah strategis untuk membangun generasi Indonesia yang sehat secara fisik, mental, dan moral.

“Ini bukan sekadar pemeriksaan kesehatan, tapi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak Indonesia,” ujar Pratikno.

Kolaborasi Lintas Kementerian untuk Anak Indonesia

Pratikno menekankan pentingnya kolaborasi lintas kementerian dan lembaga dalam pelaksanaan PKG. Program ini akan melibatkan dukungan dari Kementerian Kesehatan, Kemendikdasmen, Kementerian Agama (Kemenag), Kemensos, Kemendagri, hingga Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi).

Pelaksanaan PKG akan diawali di Sekolah Rakyat pada 7 Juli 2025, dan dilanjutkan di sekolah-sekolah umum dan keagamaan di bawah Kemendikdasmen dan Kemenag mulai awal Agustus. Total sasaran mencapai lebih dari 53 juta peserta didik di seluruh Indonesia.

Pemeriksaan dilakukan langsung di sekolah oleh tenaga kesehatan dari puskesmas dan dinas kesehatan setempat, dengan fokus pada deteksi dini gangguan kesehatan, baik fisik maupun mental.

Integrasi Program Sekolah Sehat

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menyatakan dukungan penuh terhadap PKG. Menurutnya, kegiatan ini akan dilaksanakan setelah Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di awal tahun ajaran baru.

“Program ini adalah langkah awal membangun generasi Indonesia yang sehat secara jasmani, rohani, mental, dan spiritual,” ujar Abdul Mu’ti.

Data hasil PKG nantinya akan diintegrasikan dalam program Sekolah Sehat, serta mendukung penguatan kegiatan UKS dan inisiatif 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.

Peran Media dan Teknologi Sangat Vital

Sementara itu, Dirjen Komunikasi Publik dan Media Kemkomdigi Fifi Aleyda Yahya menegaskan pentingnya peran media massa dan teknologi dalam menyukseskan program PHTC, termasuk PKG, Makan Bergizi Gratis (MBG), dan Sekolah Rakyat.

“Sosialisasi yang masif akan mendorong masyarakat semakin sadar pentingnya hidup sehat dan pendidikan berkualitas,” kata Fifi.

Ia berharap media dapat menjadi mitra strategis dalam menyampaikan informasi program-program pemerintah agar generasi muda Indonesia tumbuh lebih sehat, cerdas, dan berdaya saing global.

(Tim Smartrt.news/Johan/Sumber : Info Publik)