Pembunuhan Jurnalis Banjarbaru Masuk Babak Baru, Terduga Pelaku Mengakui Perbuatannya

Smartrt.news, Balikpapan – Kasus pembunuhan terhadap jurnalis Banjarbaru, Juwita, memasuki babak baru setelah terduga pelaku, yang berinisial J, anggota TNI Angkatan Laut (AL) Balikpapan, mengakui perbuatannya. Dalam pengakuannya, J menyatakan bahwa ia melakukan pembunuhan tersebut seorang diri tanpa bantuan orang lain.
Meskipun demikian, motif pembunuhan Juwita, yang diketahui merupakan kekasih J dan dijadwalkan menikah pada Mei 2025, masih belum terungkap. Pengakuan tersebut disampaikan bukan langsung oleh pelaku, melainkan melalui Dr. M Pazri SH MH, Ketua Tim Advokasi Untuk Keadilan (AUK) Juwita, yang juga merupakan kuasa hukum keluarga almarhum.
Menurut Dr. M Pazri, pengakuan pelaku J disampaikan kepada penyidik di Pomal Banjarmasin pada Sabtu (29/03/2025) pagi. Dari hasil penyidikan, ditemukan bukti bahwa pembunuhan terjadi di dalam mobil sewaan yang digunakan oleh J. “Ada bukti sewa mobil, dan di dalam mobil eksekusinya,” ungkap Pazri.
Indikasi Pembunuhan Berencana
Kasus ini menunjukkan indikasi kuat adanya pembunuhan berencana, dengan beberapa bukti yang mengarah pada perencanaan matang. “Perencanaan pembunuhan ini sudah terlihat sejak awal, termasuk pembelian tiket menggunakan nama orang lain dan penghancuran KTP korban,” jelas Pazri. Selain itu, Pazri menambahkan, sewa mobil dan lokasi eksekusi semakin memperjelas adanya niat untuk membunuh sejak awal.
Keluarga Juwita merasa lega karena pelaku J sudah resmi ditahan di Pomal Banjarmasin dan dijerat dengan pasal pembunuhan berencana sesuai dengan Pasal 340 KUHP. “Setelah keluarga datang ke Pomal Banjarmasin, semuanya menjadi lebih terang, termasuk pasal yang disangkakan dan pengakuan pelaku,” kata Pazri.
Namun, untuk motif pembunuhan, Pazri mengungkapkan bahwa hal tersebut masih dalam proses penyidikan lebih lanjut. “Kami berharap motif pembunuhan segera terungkap dengan jelas,” tambahnya.
Pazri juga menekankan bahwa proses penyidikan dan bukti yang diperoleh semakin menguatkan dugaan bahwa Juwita sengaja dibunuh. “Hasil otopsi yang kami dengar cukup jelas menunjukkan bahwa korban dibunuh dengan sengaja,” tegas Pazri.
Kronologi Kasus Pembunuhan Juwita
Juwita (25), seorang jurnalis yang bekerja untuk Newsway.co.id di Banjarbaru dan Martapura, ditemukan tewas pada Sabtu, 22 Maret 2025. J, oknum TNI AL berpangkat Kelasi Satu, diduga terlibat dalam kematian tersebut. Juwita dan J diketahui telah bertunangan dan merencanakan pernikahan pada Mei 2025.
Rekan kerja korban, Devi Farah Diba, mengungkapkan bahwa Juwita sempat memperlihatkan foto bersama J di ponselnya dan meminta doa jelang pernikahan. “Dia sempat pamerin foto bareng J dan minta doa, tapi ia juga pernah mengisyaratkan bahwa J bersifat temperamental dan cemburuan,” ujar Devi.***
BACA JUGA