Pelatihan Tata Rias di Balikpapan Tengah Tingkatkan Keterampilan Bidang Kecantikan
Pelatihan Tata Rias di KBalikpapan Tengah / Smartrt.news
Smartrt.news, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan melalui Kecamatan Balikpapan Tengah menggelar pelatihan tata rias wajah bagi masyarakat, khususnya warga Balikpapan Tengah.
Kegiatan ini berlangsung di aula kecamatan dengan menghadirkan sebanyak 40 peserta dari berbagai kelurahan yang dipandu langsung oleh instruktur profesional.
Pelatihan dibuka oleh Camat Balikpapan Tengah, Agung Budi Wibowo, yang didampingi para kepala seksi di lingkungan kecamatan. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai salah satu upaya pemberdayaan masyarakat melalui penguasaan keterampilan praktis di bidang kecantikan.
“Pelatihan tata rias ini diadakan untuk memberikan keterampilan tambahan bagi ibu-ibu maupun remaja. Harapannya, mereka tidak hanya bisa mempercantik diri, tetapi juga bisa menjadikan keterampilan ini sebagai peluang usaha di kemudian hari,” ujar Agung.
Agung juga menyampaikan apresiasi kepada peserta yang hadir dengan antusias, serta kepada para instruktur yang bersedia berbagi pengalaman.
Menurutnya, program ini sejalan dengan visi pemerintah kota untuk menghadirkan kegiatan positif yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Dilatih MUA Profesional
Pelatihan menghadirkan Nikita, Make Up Artist (MUA) profesional dari brand Make Over cabang Kaltim, yang memberikan materi dasar tata rias. Peserta dibimbing untuk memahami basic make up sesuai jenis kulit, pemilihan warna, hingga teknik merias wajah yang tepat berdasarkan karakteristik masing-masing individu.
Sesi praktik menjadi bagian paling menarik, di mana Nikita mendemonstrasikan teknik merias pada model yang sudah disiapkan. Peserta terlihat sangat antusias menyimak dan mencoba langsung keterampilan yang dipelajari.
“Kami ingin para peserta tidak hanya tahu teori, tetapi bisa langsung praktik. Make up bukan hanya soal kecantikan, tapi juga soal percaya diri. Semoga setelah pelatihan ini, mereka bisa lebih mandiri, bahkan bisa membuka jasa tata rias sederhana,” jelas Nikita.
Wadah Produktivitas Perempuan
Agung menambahkan, pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kemandirian ekonomi keluarga. Dengan keterampilan tata rias, para peserta berpeluang membuka usaha jasa make up untuk acara pesta, wisuda, atau kegiatan lainnya.
“Jadilah perempuan yang tidak hanya cantik, tetapi juga mandiri dan produktif. Kami berharap keterampilan yang diperoleh bisa dikembangkan sehingga memberikan nilai tambah bagi keluarga dan lingkungan,” pungkas Agung.
Selain teori dan praktik make up, peserta juga mendapatkan tips mengenai perawatan kulit, penggunaan produk kosmetik yang tepat, hingga etika dalam melayani klien.
Selama kegiatan, suasana terlihat hidup dan penuh semangat. Beberapa peserta bahkan mengaku baru pertama kali mendapatkan kesempatan belajar tata rias dari instruktur profesional. Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat berlanjut dengan pelatihan lanjutan, seperti hair do, nail art, atau kecantikan modern lainnya.
“Saya senang sekali bisa ikut pelatihan ini. Selain menambah pengetahuan, saya jadi ingin mencoba membuka jasa make up kecil-kecilan di rumah. Terima kasih kepada kecamatan dan instruktur yang sudah membimbing,” ujar salah satu peserta
