Pelantikan Wali Kota Dilakukan Serentak di Jakarta

Oleh editor johan pada 06 Feb 2025, 15:00 WIB

Ketua KPU Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono. (dok)

SMARTRT.NEWS – Ketua KPU Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono memastikan, pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan terpilih akan dilaksanakan sekitar tanggal 18 hingga 20 Februari 2025.

Semula, pelantikan dijadwalkan pada 6 Februari 2025. Namun, pada 31 Januari 2025, MK mengumumkan perubahan jadwal sidang ketiga sengketa Pilkada. Sidang yang sebelumnya direncanakan pada 11-14 Februari 2025 dimajukan menjadi 4-5 Februari 2025.

“Akibat perubahan ini, Kemendagri memutuskan untuk menunda pelantikan, dengan kemungkinan besar akan dilaksanakan pada rentang waktu 18 hingga 20 Februari 2025,” ucap Yudho.

Ihwal lokasi pelantikan, Yudho menyebut bahwa pelantikan direncanakan berlangsung serentak di Jakarta dan difasilitasi Kemendagri. “Pelantikan akan dilakukan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto,” ujar Yudho.

Berdasarkan informasi yang diterimanya dari Kemendagri, pelaksanaan pelantikan sangat bergantung pada keputusan MK pada 4 dan 5 Februari.

“Jika 5 Februari sudah diumumkan daerah-daerah yang sengketanya tidak dilanjutkan, maka pelantikan untuk daerah-daerah tersebut akan digabungkan,” jelasnya.

Di Balai Kota Balikpapan, hari ini, berjejer karangan bunga sejak pagi.

Karangan bunga itu berisi ucapan selamat untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan terpilih, Rahmad Mas’ud dan Bagus Susetyo, Kamis (6/2/2025). Diperkirakan, pengirim karangan bunga mengira pelantikan tetap berjalan sesuai rencana awal, yaitu 6 Februari 2025.

Asisten I Sekretariat Kota Balikpapan, Zulkifli menjelaskan, pemerintah daerah masih menunggu putusan MK terkait dismissal.

“Pelantikan direncanakan pada 20 Februari karena menunggu hasil putusan MK. Diperkirakan putusan tersebut akan keluar pada 4 atau 5 Februari. Sehingga nantinya kepala daerah yang lolos dismissal akan dilantik secara bersamaan,” ujar Zulkifli.

Ia mengatakan, kepastian ini diperoleh setelah menghadiri rapat koordinasi persiapan pelantikan kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024 bersama Mendagri Tito Karnavian pada 3 Februari lalu.

“Mendagri juga mengingatkan agar proses administrasi pengusulan surat keputusan pengangkatan dipercepat dua hingga tiga hari ke depan,” tambahnya.

Reporter: Musafir B

Editor: Kopi Hitam