Pasokan Air di RT 51 Sumber Rejo Mati, PTMB Pastikan Mengalir Sore Ini

menampung air
Krisis air, warga RT 51 Sumber Rejo sampai menampung air dengan galon air minum. (Foto:Smartrt.news/kiriman warga Budi Saputro)

SmartRT.news, BALIKPAPAN,–Pasokan air Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) di RT 51 Kelurahan Sumber Rejo, Balikpapan Tengah, kembali mengalami gangguan. Warga mengeluhkan mahalnya harga air dari pedagang keliling yang mencapai Rp120 ribu per tandon. Mereka berharap adanya layanan pasokan air bersih dengan tarif lebih terjangkau.

Warga RT 51, Budi Saputro telah melaporkan gangguan ini kepada SmartRT.news dan meneruskannya  ke PTMB. Menanggapi hal tersebut, Dewan Pengawas PTMB, Adhi Supriadi, memastikan air akan kembali mengalir sore ini.

Menurut Adhi, gangguan terjadi akibat perbaikan jalur pipa transmisi di kawasan Shafa Marwa Kilo. Petugas mulai mengerjakan perbaikan ini sejak Kamis pagi dan melanjutkannya hingga malam hari.

“Distribusi air bersih baru mulai beroperasi sekitar pukul 12.00 WITA malam tadi. Saat ini masih dalam proses normalisasi, sehingga penyaluran ke Sumber Rejo diperkirakan baru lancar sore atau malam ini,” jelas Adhi, Jumat (14/2/2025).

Ia menambahkan bahwa normalisasi air membutuhkan waktu. Air dalam pipa akan mengalir lebih dulu ke wilayah terdekat sebelum mencapai seluruh pelanggan.

Alternatif Pasokan Air Bersih

Di tengah gangguan ini, warga mengusulkan layanan pasokan air bersih dengan tarif yang lebih terjangkau. Mereka mengusulkan biaya bensin Rp1.500 per kilometer serta jasa sopir Rp2.000 per kilometer. Skema ini memungkinkan biaya pengiriman air sejauh 5 km (pulang-pergi 10 km) hanya Rp35 ribu per tandon. Jauh lebih murah dibandingkan harga dari pedagang keliling.

“Biasanya warga membeli air bersih seharga 120 ribu per tandon,” kata Budi Saputro.

Smart RT mengusulkan pengelolaan pemesanan dan pengantaran air bersih secara online. Warga pun berharap Smart RT dapat mengkoordinasikan layanan ini agar masyarakat tidak lagi terbebani biaya tinggi untuk kebutuhan dasar mereka.**^

Reporter: Achmad Musafir